Mohon tunggu...
Dilbar Sarasvati
Dilbar Sarasvati Mohon Tunggu... PNS Direktorat Jenderal Bea dan Cukai -

Anak keturunan Manu yang sedang mencari siapa saya dan saya siapa http://kirakirademikian.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Apakah Tuhan Kita Masih Sama?

23 Juni 2016   11:23 Diperbarui: 23 Juni 2016   11:54 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang maupun tiga tahun lalu, pemahamanmu masih sama. Aku tidak akan memaksamu untuk memahami bagaimana aku (yang juga adalah nenekmu) memandang hidup dan ketidakhidupan pararel ini. Aku juga tidak ingin memaksamu untuk paham dan menerima bahwa Tuhanku, Tuhan nenekmu, juga Tuhanmu adalah Tuhan yang sama.

Aku menghela nafas panjang. 

“Mungkin cara kita menyembah Tuhan tak lagi sama. Tapi aku yakin suatu saat kau akan menyadari bahwa kita tidak pernah menyembah Tuhan yang tidak sama. Dahulu maupun sekarang, Tuhanku adalah Tuhanmu dan Tuhanmu adalah Tuhanku. Masih sama, selalu sama dan akan terus sama.”

Kau hanya diam. Memandang ke luar jendela yang mulai basah akan rintik hujan senja itu.

“Mungkin.”, katamu datar sambil menyeruput tehmu yang aku yakin telah dingin pula. 

Senja itu kita mengakhiri percakapan kita tanpa kata yang lainnya. Tapi setidaknya aku menjadi tahu bahwa aku masih harus menunggu untuk bisa bersamamu.

Menunggu sampai tidak ada lagi hal yang tidak sama diantara kita berdua secara sempurna.

Menunggu meski dalam waktu lama melewati tumimbal lahir yang entah keberapa.

Aku akan menunggumu, selalu.

 

Jakarta, 24 Juni 2016

 

Dilbar Sarasvati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun