Mohon tunggu...
diki nugraha
diki nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Industri Ramah Lingkungan : Menuju Masa Depan Berkelanjutan

27 Desember 2024   09:15 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:09 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Pengelolaan Konsumsi Energi

 

Industri mengelola konsumsi energi dengan berbagai strategi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan. Beberapa langkah yang umum dilakukan meliputi:

 

- Penggunaan Energi Terbarukan: Banyak industri beralih ke sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Misalnya, perusahaan yang menggunakan panel surya dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi CO2.

- Audit Energi: Melakukan audit untuk mengidentifikasi area pemborosan energi dan memperbaiki proses yang tidak efisien. Ini membantu dalam merencanakan penempatan peralatan lama dengan teknologi yang lebih efisien.

- Pemeliharaan Rutin: Menjaga peralatan berfungsi optimal melalui pemeliharaan berkala, sehingga konsumsi energi dapat diminimalkan.

 

5. Program Penghijauan dan Konservasi Lingkungan

 

Banyak perusahaan yang memiliki program penghijauan dan konservasi lingkungan di sekitar lokasi industri mereka. Contohnya, PT PAL Indonesia (Persero) berpartisipasi dalam program penanaman satu miliar pohon dengan memanfaatkan lahan kosong untuk penghijauan. Mereka telah menanam 2.000 pohon di area perusahaan dan mengelola kebun bibit untuk memastikan keberlangsungan tanaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun