ABSTRACTÂ
Jarum Village, located in Bayat Sub-district, Klaten Regency, has long been known as a batik craft centre since the 1960s. This article reveals how batik craft in this village has become a strong cultural symbol and contributes to the local economy.
Almost all Jarum villagers are involved in the industry, making it one of the largest producers of hand-drawn batik in the Greater Solo region. The batik produced includes not only written batik, but also printed batik and a combination of both, with the use of natural dyes from plants such as secang and mahogany.
One of the well-known brands born from Jarum Village is Batik Bima Sena, which was founded by a local entrepreneur. The owner of the batik business actively develops new motifs that reflect the local culture and natural beauty.
This article highlights the importance of batik craft as the identity of Jarum Village, as well as its contribution to cultural preservation and community welfare improvementÂ
Keywords: Culture, Batik, Jarum Village .
ABSTRAK
Jarum adalah nama desa yang berada pada Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan batik sejak tahun 1960-an. Artikel ini membicarakan bagaimana kerajinan batik di desa ini telah menjadi simbol budaya yang kuat dan turut berkontribusi pada ekonomi lokal.
Hampir seluruh warga Desa Jarum terlibat dalam industri ini, menjadikannya salah satu penghasil batik tulis terbesar di wilayah Solo Raya.
Kerajinan batik yang dihasilkan tidak hanya mencakup batik tulis, tetapi juga batik cap serta kombinasi keduanya, dengan penggunaan pewarna alami dari berbagai tanaman seperti secang dan mahoni. Salah satu merek terkenal yang lahir dari Desa Jarum adalah Batik Bima Sena, yang didirikan oleh seorang pengusaha lokal.
Secara aktif, pemilik usaha batik mengembangkan motif-motif baru yang mencerminkan budaya lokal dan keindahan alamnya. Artikel ini menyoroti pentingnya kerajinan batik sebagai identitas Desa Jarum, serta kontribusinya dalam pelestarian budaya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Â