Meski demikian reformasi senjata federal tetap menjadi masalah yang sarat politik. Sejauh ini Presiden Joe Biden yang merupakan seorang Demokrat, berusaha mengatasi tingginya tingkat kekerasan senjata melalui serangkaian perintah eksekutif.
Tahun lalu, dia menandatangani undang-undang kontrol senjata federal pertama yang disahkan di AS dalam beberapa dekade. Meski para pendukung mengatakan bahwa RUU itu hanya menghasilkan keuntungan tambahan.
Menyusul serangan hari Senin di Nashville, Gedung Putih kembali menyerukan reformasi federal yang lebih besar. Termasuk larangan senjata serbu, batasan usia, dan standar yang lebih tinggi
"Itu menyakitkan," kata Biden sebagaimana dikutip Aljazeera. "Ini merobek komunitas kita dan mencabik-cabik jiwa bangsa," lanjutnya. Â ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H