Mohon tunggu...
Dien Alski
Dien Alski Mohon Tunggu... Sales - Semarang, Rembang, Purbalingga, Banyumas, Kebumen

Melihat, mendengar, membaca, mengamati, kemudian mencoba untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Miris, Setiap Tahun Terjadi 600 Penembakan Massal di Amerika

28 Maret 2023   17:04 Diperbarui: 28 Maret 2023   17:14 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by senivpetro on Freepik   

Meski demikian reformasi senjata federal tetap menjadi masalah yang sarat politik. Sejauh ini Presiden Joe Biden yang merupakan seorang Demokrat, berusaha mengatasi tingginya tingkat kekerasan senjata melalui serangkaian perintah eksekutif.

Tahun lalu, dia menandatangani undang-undang kontrol senjata federal pertama yang disahkan di AS dalam beberapa dekade. Meski para pendukung mengatakan bahwa RUU itu hanya menghasilkan keuntungan tambahan.

Menyusul serangan hari Senin di Nashville, Gedung Putih kembali menyerukan reformasi federal yang lebih besar. Termasuk larangan senjata serbu, batasan usia, dan standar yang lebih tinggi

"Itu menyakitkan," kata Biden sebagaimana dikutip Aljazeera. "Ini merobek komunitas kita dan mencabik-cabik jiwa bangsa," lanjutnya.  ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun