Mohon tunggu...
Diella Dachlan
Diella Dachlan Mohon Tunggu... Konsultan - Karyawan

When the message gets across, it can change the world

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Karadenan Kaum, Sekeping Sejarah Peradaban di Sisi Ciliwung

31 Agustus 2016   20:05 Diperbarui: 1 September 2016   00:37 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ali, dok. Ngopi Jakarta

Sangat mengasyikkan melihat berbagai jenis keris dengan bentuk dan pola logam yang beranekaragam. 

Karena tidak ada satupun dari kami yang paham benar tentang aneka jeniskeris, sebagian dari kami sibuk menebak-nebak asal dan fungsi  keris yangmenarik perhatian kami. 

Keterangan foto: Musium keris di lantai dua Mesjid Al-Atiqiyah, Karadenan Kaum.
Keterangan foto: Musium keris di lantai dua Mesjid Al-Atiqiyah, Karadenan Kaum.

Perdebatan Tahun Pendirian Al-Atiqiyah

Selain keris, hal lain yang menarik perhatian kami adalah dua batu besar,yang menurut Raden Dadang Supadma adalah bekas lantai mesjid. 

Renovasi total Mesjid Al-Atiqiyah tidak lagi menyisakan jejak bentuk aslimesjid ini. Juga, tidak ada dokumentasi catatan dan gambar tentang seperti apabentuk mesjid ini di masa lalu.

Tahun pendirian mesjid pun menjadi perdebatan. Sebagian sumber mengatakanmesjid berdiri pada tahun 1550.

 Hal ini bertentangan dengan keyakinan Raden Dadang Supadma dan wargaKaradenan Kaum.

 "Menurut tetua kami, di salah satu pilar mesjid ini dulu tertulishuruf 1667 dalam huruf Arab. Cerita ini diwariskan turun temurun hingga sayadan generasi selanjutnya" kata Raden Dadang Supadma.

Ia melanjutkan.

"Kalau dihubungkan dengan silsilah, tahun 1550 masih jaman Pajajaran.Padahal Raden Syafe'i adalah cucunya Pangeran Sangiang dari Kerajaan Pajajaran.Jadi secara hitungan tahun gak masuk". 

Kendati masih banyak hal yang bisa diperdebatkan dalam penuturan tentangKaradenan Kaum yang kami simak hari itu, tetap saja kunjungan singkat di hariMinggu di bulan Agustus ini sangatlah menarik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun