Mohon tunggu...
Sandiego Himawan
Sandiego Himawan Mohon Tunggu... -

ein Student in Medizintechnik und biomedizinischer Wissentschaftler

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Dunia yang Berbeda : Epilog

11 Oktober 2013   20:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

15 Oktober 2016


Seorang wanita mengenakan jas kantoran yang terlihat feminin namun rapih datang ke kantor Bara siang itu. Bara sedang mencari seseorang yang ahli di bidang Teknologi Informasi untuk keperluan penyimpanan data terkait kasus-kasus yang ditanganinya. Ia mempersilahkan wanita itu duduk di ruang tamu kantornya. Bara memeriksa dokumen CV wanita tersebut yang bernama, Malfetti Claudia Eralice. Setelah kepergian Albert, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Bonn Universität. Ia berhasil meraih gelar masternya dan memilih untuk menetap di Indonesia. Bara menerima wanita tersebut untuk bekerja di kantornya.

Di perjalanan pulangnya hari itu, Alice memandang ke langit sore dan terbayang wajah Albert yang kini sudah tiada. Ia terdiam sejenak, mengingat kenangan mereka dulu dan ia tersenyum. Albert selalu ada dalam hatinya namun kali itu ia menyadari sesuatu. Alice meneruskan kembali perjalanannya dan saat itu ia memutuskan untuk mulai melepas ikatan masa lalunya dengan Albert.


29 Desember 2016


Karir Bara semakin berkembang. Namanya pun dikenal di kalangan pengacara dan pengadilan setempat sebagai pengacara yang handal, mengikuti jejak ayahnya. Tak terasa sebentar lagi tahun akan berganti. Bara mendapat kesempatan untuk berlibur ke Berlin. Ia masih berharap dapat bertemu dengan Clara. Sudah sekitar 6 tahun lamanya mereka tidak berkomunikasi satu sama lain. Bara pun tidak mengetahui dimana Clara sekarang menetap. Ia menginap selama beberapa hari di Hotel Adlon dekat dengan Brandenburger Tor. Hari itu tepat sehari sebelum malam pergantian tahun baru. Bara memutuskan untuk mengunjungi Garten der Welt yang ada di Berlin. Tempat itu merupakan sebuah taman yang terdiri atas taman-taman yang ada di seluruh dunia, termasuk taman yang ada di Bali.

Ketika ia sedang melintasi di salah satu taman tersebut, ia melihat seorang gadis yang telah ia kenal selama ini. Gadis itu pun melihat Bara. Walaupun sudah lama tidak bertemu dengannya namun Bara yakin bahwa ia adalah Clara. Mereka saling menatap satu sama lain. Salju perlahan turun menghiasi indahnya taman tersebut. Bara mendekati gadis tersebut.


“Bara..”, pinta gadis yang menatap Bara itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun