Mohon tunggu...
Sandiego Himawan
Sandiego Himawan Mohon Tunggu... -

ein Student in Medizintechnik und biomedizinischer Wissentschaftler

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dua Dunia yang Berbeda : Epilog

11 Oktober 2013   20:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:40 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bara dan ayahnya kembali ke dalam mobil mereka kemudian pergi dari tempat pemakaman tersebut. Ayahnya pulang ke rumahnya sementara itu Bara kembali ke kantornya. Di sore harinya datanglah Anwar ke rumah Bram.


“Bram ..”, sapa Anwar yang sudah terlihat sedikit tua.

“Anwar ? Sudah lama tak berjumpa ..”

“Iya, sudah hampir 8 tahun kita tak bertemu...”

“...”

“Bram, mengenai Agni..”

“Aku sudah mengetahui kebenarannya dari Olav. Maafkan aku Anwar karena aku sempat mengira kau yang menabrak Agni.”

“Sudahlah, tak apa.. Olav yang telah merencanakan semua ini. Semoga ia yang sedang berada disana bertemu dengan Patrice.”

“Ya, semoga saja.. aku merindukan ketika kita bertiga berkumpul kembali seperti dulu.”


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun