Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

13 April 2023   21:36 Diperbarui: 13 April 2023   21:40 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Memberikan arah yang jelas dalam pengambilan keputusan: Dalam menghadapi dilema etika atau masalah lainnya, seorang pemimpin pembelajaran dapat membantu murid-muridnya dengan memberikan arah yang jelas dan tepat terkait pengambilan keputusan yang mereka hadapi. Hal ini dapat membantu murid-murid untuk membuat keputusan yang tepat dan berdampak positif pada masa depan mereka.

2. Meningkatkan keterampilan sosial dan emosional: Melalui pembelajaran dan pengalaman, seorang pemimpin pembelajaran dapat membantu murid-murid untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional mereka. Hal ini akan membantu mereka untuk menghadapi situasi yang kompleks dan membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan mereka di masa depan.

3. Meningkatkan keterampilan akademik dan keterampilan hidup: Seorang pemimpin pembelajaran dapat membantu murid-muridnya untuk meningkatkan keterampilan akademik dan keterampilan hidup yang akan membantu mereka menghadapi tantangan di masa depan. Dengan memberikan pengajaran yang memerdekakan, pemimpin pembelajaran dapat membantu murid-muridnya menemukan minat dan bakat mereka serta membantu mereka mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Koneksi antar materi antar modul dari 1.1 hingga modul 3.1

Pendidik harus memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara yakni, ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin.

Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik harus memahami 5 kebutuhan dasar manusia Kebutuhan Bertahan Hidup, Kasih sayang dan Rasa Diterima (Kebutuhan untuk Diterima), . Kekuasaan dan Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas Kemampuan),  Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan), dan Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang).

Salah satu model manajemen perubahan di lingkungan pembelajaran, baik itu di kelas maupun sekolah. Kita dapat mencoba menerapkannya melalui tahapan BAGJA (Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, Atur Eksekusi).

Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai atau keyakinan universal yang diterapkan di sekolah. Budaya positif menimbulkan rasa aman dan nyaman pada murid dalam proses pembelajaran. Budaya positif juga mendorong murid untuk mampu berpikir, bertindak dan mencipta dengan merdeka, mandiri dan bertanggung jawab.

Segitiga restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahannya sehingga karakter mereka lebih kuat ketika kembali pada kelompoknya.

Langkah-langkah Segitiga Restitusi :

1. Menstabilkan Identitas (Stabilize the Identity)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun