Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintaku Melekat di Pantai Panjiwa

18 November 2017   06:04 Diperbarui: 18 November 2017   06:48 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Panjiwa Sumbermas (Dok. Pribadi)

Dengan bermodalkan layanan Google Maps di perangkat smartphonenya Lingga pun menyusuri jalan menuju ke Pantai Panjiwa. Karena dia hanya berjalan kaki dia membutuhkan waktu sampai 15 menit untuk sampai ke Pantai Panjiwa.

Sesampainya di pinggir pantai Panjiwa, ada sekumpulan orang yang bertugas menjaga tiket. Lingga pun langsung menanyakan harga tiket dan arah menuju Pantai Panjiwa kepada petugas penjaga tiket tersebut yang mayoritas perempuan.

Salah satu petugas penjaga tiket tersebut menunjukkan arah kepada Lingga jalan menuju Pantai Panjiwa. Setelah itu Lingga pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada petugas penjaga tiket tersebut sambil menanyakan nama kepada petugas penjaga tiket tersebut.

Dengan suara lembutnya dia mengatakan namanya adalah Sutinih, dan Lingga pun memperkenalkan namanya kepada gadis penjaga tiket tersebut. Lingga pun akhirnya menuju ke Pinggir Pantai yang ditunjukkan oleh Sutinih tadi.

Sesampainya di Pesisir Pantai Panjiwa, Lingga terpesona dengan keindahan pantai tersebut karena airnya yang tenang berwarna biru, pasirnya lembut dan memiliki tempat duduk di pinggir pantai untuk bersantai dan melihat pemandangan alam anugerah Sang Pencipta yang tidak ditemukan di daerahnya yakni Bandung.

Lingga pun menyusuri pantai tersebut dari ujung ke ujung yang sedang dipadati pengunjung karena bertepatan dengan hari Minggu. Banyak pengunjung terutama anak-anak yang berenang di laut yang tidak terlalu dalam tersebut. Hingga akhirnya datang suara adzan dhuzur dari mushola yang ada di Pantai Panjiwa.

Dia pun bergegas menuju ke mushola untuk menjalankan shalat dzuhur. Setelah wudhu di tempat wudhu yang ada di sekitar mushola tiba-tiba Sutinih juga datang ke Mushola tersebut untuk menjalankan sholat bersama temannya yang bernama Puteri.

Dia pun melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dengan Imam yang tidak lain Ketua Kompepar Pantai Panjiwa Rusmana. Setelah shalat dzuhur tiba-tiba seorang gadis menyapa Lingga.

"Eh mas Lingga, gimana sudah lihat Pantai Panjiwa semuanya?".  Lingga pun menjawab "sudah sih tadi jalan sampai ujung sebelah timur".  Kemudian Sutinih pun bertanya lagi "sudah ke hutan mangrove belum?" Lingga pun menjawab "belum".

"Emang ada hutan mangrove gitu di sini?" tanya Lingga kepada Sutinih. Dia pun menjawab "ada loh bahkan lebih tinggi dari Hutan Mangrove Karangsong". Lingga pun menjawab "Oh ya?, jadi penasaran nih dengan hutan mangrovenya".

"Gimana kalo kita melihat hutan mangrove sekarang? Tanya Sutinih kepada Lingga. Dengan tanpa basa-basi lagi, Lingga pun menjawab "Oke.. ayo anterin saya ke Hutan Mangrove sekarang" pinta Lingga kepada Sutinih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun