Mohon tunggu...
Didno
Didno Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Youtuber

Guru yang suka ngeblog, jejaring sosial, nonton bola, jalan-jalan, hobi dengan gadget dan teknologi. Info lengkap didno76@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cara Menulis Feature Sosok

2 Oktober 2015   21:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:29 13593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lead terdiri dari 3 jenis yakni :

  • Lead deskripsi
  • Lead kutipan
  • Lead pertanyaan

Lead Deskripsi

  • Memberikan gambaran tentang suatu tokoh, situasi, atau kejadian.
  • Misalnya feature tentang petani yang berhasil membina petani di desanya dimulai dengan lead seperti ini: Kanan-kiri sepanjang jalan yang saya lalui serbahijau ketika saya memasuki Desa Wanasari. Gelak tawa para petani yang sedang mengurus sawahnya sayup-sayup terdengar. Mereka yang berpapasan dengan saya pun menebarkan senyum ramah. Ah, saya jadi tidak sabar bertemu Pak Wildan.
  • Lead deskripsi menyiapkan pembaca untuk masuk ke kisah yang disajikan feature.

Lead Kutipan

  • Lead kutipan bisa berupa kutipan dari narasumber atau kutipan dari tokoh-tokoh terkenal.
  • Bisa berupa satu kalimat dalam satu paragraf. Contoh: “Saya meyakini, selama kita mau berusaha, Tuhan akan membukakan jalan”. Kalimat itu diucapkan Anik Sriwatiah dengan suara bergetar. Seolah butuh keteguhan hati dan optimisme luar biasa untuk sekadar mengucap kalimat itu.
  • Gunakan kutipan paling menarik atau paling menggugah emosi

Lead Pertanyaan

  • Membuka tulisan dengan pertanyaan membuat pembaca merasa dilibatkan
  • Pada umumnya lead pertanyaan sukses menarik perhatian pembaca, Contoh: Pentingkah perempuan menggunakan krim mata sebelum tidur? Sebagian besar perempuan yang malas merawat wajah, tanpa berpikir pun dengan mudah menjawab “tidak”.

Badan Tulisan

  • Tuliskan bagian-bagian tulisan dengan sistematis
  • Jangan bombardir pembaca dengan informasi, misalnya selingi dengan deskripsi suasana, karakter, atau hal-hal ringan

Penutup Feature

Penutup adalah pemberi kesan terakhir. Bagaimanapun bagus judul, lead, dan badan tulisan, kalau penutupnya tidak menarik, hambarlah suatu feature.

Ada beberapa jenis penutup yakni :

  • Penutup penyengat
  • Penutup klimaks
  • Penutup menggantung atau tanpa penyelesaian

Penutup Penyentak

Penutup klimaks memberikan kesan mengentak atau mengejutkan. Sebagai contoh, sebuah feature tentang keberhasilan polisi meringkus penjahat ke penjara diakhiri dengan kalimat : Esoknya, sang penjahat berhasil kabur dari penjara.

Penutup Klimaks

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun