Mohon tunggu...
Diya Khoirun Nisa
Diya Khoirun Nisa Mohon Tunggu... Penulis - Enthusiast in content writing | content writer @jagatsetara | content portfolio @diyanisaa.21

Topik konten favorit : segalanya yang menarik dan bermanfaat :)

Selanjutnya

Tutup

Financial

2 Jenis Dampak Inflasi pada Kehidupan Sehari-hari

10 November 2024   09:59 Diperbarui: 10 November 2024   10:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai inflasi yang persentasenya berkisar 30 persen hingga 100 persen per tahun. Harga barang-barang melonjak tajam dan suku bunga kecil sehingga menyebabkan masyarakat enggan menabung.

  • Inflasi sangat berat

Nilai inflasi yang melebihi 100 persen per tahun. Negara mengalami krisis ekonomi yang parah dan kegiatan perekonomian lumpuh total. Dilansir dari situs katadata, Zimbabwe, Lebanon, Venezuela, Suriah dan Sudan adalah negara-negara yang pernah alami inflasi sangat berat.

Keempat tingkat inflasi di atas bisa terjadi karena ada penyebabnya. Nah, penyebab inflasi apa saja ? coba kamu simak di bawah ini !

Penyebab Inflasi Terjadi

Dilansir dari lama cnnindonesia.com, ada 5 penyebab inflasi, diantaranya :

  • Permintaan total barang atau jasa meningkat melebihi penawarannya (demand pull inflation).

  • Biaya produksi meningkat karena berlebihnya jumlah penawaran (cost push inflation).

  • Jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat (money in circulation).

  • Inflasi dari luar negeri (imported inflation).

  • Inflasi dari dalam negeri  karena adanya defisit anggaran pada pemerintah.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun