Langkah kedua, siapkan ember lalu diisi air bersih setengah nya, kemudian tuangkan 5 tutup botol Em4 kedalam ember yang berisi air, Â aduk lah hingga merata. Setelah itu tuangkan 10 tutup botol molase atau tetes tebu kedalam ember yang sudah diaduk. Biarkan ditempat teduh hingga 30 menit.
Langkah ketiga, tuangkan kotoran isi perut hewan Sapi dari karung plastik kedalam tong komposter hingga terisi  2/3 , aduk hingga merata . Kemudian tuangkan air dalam ember yang berisi adukan Em4 dan molase ke dalam tong komposter. Fungsi Em4 dan molase sebagai pembiak bakteri penghancur kotoran.
Langkah keempat, cacah 2-3 genggam daun pepaya atau kulit buah nanas ( pilih salah satu) kemudian masukkan kedalam tong komposter lalu diaduk hingga merata. Tunggu sampai proses pencampuran sempurna kemudian tong komposter ditutup rapat. Fungsi daun pepaya atau nanas untuk mempercepat penghancuran kotoran.
Langkah kelima, pastikan bahwa tong komposter tidak ada kebocoran kecuali melalui pipa kecil lubang hawa yang disambung kedalam ember berisi air.
Pembuatan pupuk organik sistem fermentasi bersifat anaerob ( tanpa oksigen) untuk itu perlu dikontrol setiap 2-3 hari dengan membuka perlahan lahan tutup komposter. Lama fermentasi 2 hingga 4 bulan baru pupuk dapat dipanen. Pastikan bahwa tong komposter sudah terpasang kran air, agar secara periodik air  sisa fermentasi dapat di keluarkan tanpa membuka tutup tong..
Fermentasi berhasil ditandai dengan bau kotoran dalam tong komposter serasa bau air tape. Hasil panen pupuk didapat dua produk pupuk yaitu pupuk organik cair dan pupuk organik padat.
*Penutup*
Pemotongan hewan kurban Idhul Adha setiap tahun jatuh pada tanggal 10, 11,12 dan 13 . Pemotongan hewan kurban disamping berdasarkan syariat Islam juga dilandasi dengan wawasan lingkungan hidup.
Produk dari hewan kurban selain daging juga kotoran nya.
Pembagian daging kurban dihindari penggunaan kantong plastik sekali pakai, sedangkan kotoran hewan kurban dapat dimanfaatkan untuk pupuk organik.
Kegiatan kurban dengan tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dan dimanfaatkan kotoran hewan kurban untuk pupuk adalah kegiatan yang berwawasan lingkungan hidup. Itulah Green Kurban atau Kurban hijau.di Idhul Adha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H