Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Green Kurban, Kurban Hijau Saat Idhul Adha

16 Juni 2024   09:19 Diperbarui: 16 Juni 2024   09:29 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebelum pergi shalat | sumber gambar dokumen pribadi 

Kotoran hewan (kohe) dari isi perut hewan kurban bisa menjadi masalah bila tidak dikelola dengan baik, sebaliknya kotoran hewan dapat dijadikan bahan berharga bila tepat mengelola nya.

Jumlah berat kotoran  isi perut hewan kurban tidak lah sedikit bila dibandingkan dengan jumlah berat badan hewan kurban keseluruhan,seperti kulit, daging dan tulang. Berat kotoran isi perut hewan kurban rata rata 15 % dari jumlah berat keseluruhan badan hewan kurban.

Bila rata rata berat Sapi/ Kerbau hewan kurban 500 kg, maka akan dihasilkan kotoran isi perut hewan sapi 500/15 yaitu 75 kg. Begitu juga dengan Kambing/Domba, bila rata rata beratnya 100 kg maka akan dihasilkan kotoran Kambing/Domba sebanyak 100/15 yaitu 6,7 kg.

Merujuk data hewan kurban tahun 2023 maka telah dihasilkan kotoran isi perut hewan kurban sebanyak  Jumlah 58.672.496,4 ( lima puluh delapan juta enam ratus tujuh puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh enam koma empat) kilogram.

Kotoran isi perut hewan kurban itu berasal dari 669 182 ekor sapi X 75 kg = 50.188.650 kg. kemudian 188.72 ekor kerbau X 75 kg =1.415.400 kg,  dan   350 064 ekor Domba  X 6,7 kg =.2.345.428,8 kg.  Serta  704.928 ekor Kambing X 6,7 kg = 4.723.017,6 kg.

Suatu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja dengan hasil kotoran isi perut hewan kurban, maka perlu tindakan yang terencana agar pelaksanaan kurban Idhul Adha sesuai dengan syariat Islam juga kegiatan sosial sekaligus memperhatikan dampak lingkungan.

*Bahaya Kotoran Hewan*

Kotoran ternak dapat menghasilkan NH3 yang apabila bersatu dengan debu dalam jangka waktu lama akan menyebabkan beberapa penyakit yang terkait dengan paru-paru dan pada konsentrasi tinggi akan menurunkan daya tahan
ternak.Martinez dkk (2009),

Kebanyakan masyarakat tidak peduli dengan lingkungan di sungai, sering kali sungai menjadi tempat pembuangan sampah, termasuk sisa kotoran hewan kurban.

Kotoran hewan itu berbahaya jika terus menerus dibuang ke sungai meski itu organik.
(Kepala Dinas DKPP Jabar Jafar Ismail dalam blog Citarum Marum juara)

Untuk diketahui Kotoran Hewan (KOHE) mengandung bakteri yang cukup berbahaya terutama bagi kesehatan manusia yaitu mengandung bakteri Escherichia Coli dan salmonella sp . Bakteri ini dapat menimbulkan penyakit pada pencernaan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun