Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keunikan KTH Rumah Kaum Jayakarta

15 Mei 2024   12:55 Diperbarui: 15 Mei 2024   13:04 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua tokoh penggiat sumber gambar dokumen pribadi 

Keunikan Keempat,
Para peserta setelah selesai acara, pulang nya diberi oleh oleh dari sponsor berupa makanan khas daerah seperti Asinan Betawi Mamah Dedeh, Kembang Goyang Umi Lia dan Peyek  Kaum Tante Iyet.

Lebih unik nya lagi dalam body bag bukan hanya diisi makanan ,tetapi diisi juga dengan Kasgot hasil budidaya Magot. Kasgot adalah sisa makanan Magot yang sudah dikeringkan dan dapat dipergunakan sebagai pupuk organik,bagi tanaman.

Sayang nya tidak seluruh peserta kebagian oleh oleh Kasgot dan makanan, hal ini akibat panitia hanya menyediakan 100 body bag, sedangkan peserta yang hadir 150 orang.

Perlu diketahui bahwa kegiatan Proklim di RW 03 mengusahakan budidaya Magot sebagai usaha dalam pengurangan sampah organik.  Dalam Budidaya Magot, sampah organik lah sebagai bahan baku makanan Magot. Dengan Budi daya Magot diharapkan dapat mengurangi sampah organik tingkat rukun warga.

Acara sarasehan sahabat ProKlim nya sendiri dimulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 dengan diawali doa dipimpin oleh ustadz Maman ketua RT 05 dan dibuka oleh ketua RW 03 kelurahan Jatinegara kaum, Toto Suprapto sebagai tuan rumah. Tepat pukul 15.00 acara ditutup oleh ayah didi sebagai pembina KTH Rumah Kaum Jayakarta, kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati kudapan rebusan kacang dan dihibur musik dangdut suara merdu penyanyi Pak De Joko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun