Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Libur Lebaran Cucuku Berenang di Pantai Lagoon

16 April 2024   19:00 Diperbarui: 16 April 2024   19:03 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cucuku sumber gambar dokumen pribadi 

Setelah Adzan dhuhur berkumandang, barulah kami beringsut gerak pulang kembali ke rumah, setelah membersihkan pasir dan air laut di badan mandi bilas dan ganti baju.

Tidak seperti di waktu masa lalu setiap berenang di pantai  Ancol sering kesulitan untuk bilas dan mandi. Sekarang perlengkapan bilas ,mandi dengan air mancur tanpa kran, kamar ganti sekaligus kamar kecil yang bersih dan pelayanan petugas memuaskan. Petugas kebersihan,petugas penjaga kamar kecil dan petugas pengelola sangat ramah dan mengesankan. Jadi tidaklah rugi dengan tiket  uang masuk tiga puluh ribu rupiah per orang mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan.

Begitu juga dengan kuliner, Jajanan di tepi pantai harganya standar dan kualitas nya terjaga. Sangat kebetulan saat itu ayah didi bersamaan dengan rombongan kelompok lansia yang sedang sama sama melakukan terapi kesehatan. Salah satu rombongan seorang kakek kakek mentraktir makanan dan minuman untuk semua yang sedang berenang terapi,termasuk ayah didi juga kebagian.

Saran kepada bapak ibu yang mempunyai gangguan kesehatan seperti syaraf kejepit, penyakit yang berhubungan dengan sendi dan tulang,boleh disarankan untuk bergabung bersama para perenang lansia yang berkegiatan terapi kesehatan dengan berenang. Selamat mencoba.

Begitu juga bagi keluarga muda yang mempunyai anak balita, pantai lagoon cocok untuk memperkenalkan kegiatan di alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun