Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Libur Lebaran Cucuku Berenang di Pantai Lagoon

16 April 2024   19:00 Diperbarui: 16 April 2024   19:03 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama istri sumber gambar dokumen pribadi

Libur Lebaran Cucuku Berenang di Pantai Lagoon 

Selasa 16 April 2024 bertepatan dengan liburan lebaran hari terakhir cucuku Bagas ,Filan dan Gaza mengajak berenang di pantai lagon  Ancol festival Jakarta Utara.

Setelah sholat Shubuh kami bersembilan bersama istri, anak, mantu, cucu dan ponakan berkemas untuk berangkat menuju Ancol.

Keberangkatan sepagi itu dimaksudkan berencana berenang di pantai yang air laut nya bisa direnangi agak ke tengah.

 Gaza cucuku sumber gambar dokumen pribadi 
 Gaza cucuku sumber gambar dokumen pribadi 


Ada satu kawasan di pantai festival Ancol yang dikhususkan bisa berenang ketengah laut yaitu Pantai Lagoon .Hal ini hanya diperuntukan untuk berenang bagi orang orang yang sedang melakukan terapi kesehatan waktu yang disediakan pengelola dari pukul enam hingga pukul sembilan.

Setelah memastikan semua peralatan renang dan bekal makanan sudah beres kami berangkat tepat pukul 05.30 dari rumah ayah didi di Jatinegara kaum.

Siap siap naik banana boat sumber gambar dokumen pribadi 
Siap siap naik banana boat sumber gambar dokumen pribadi 


Menyusuri jalan pemuda lalu masuk pintu tol gerbang Rawasari menggunakan siputih Luxio  mobil andalan keluarga. Sesaat kemudian mobil sudah sampai diatas jalan tol.layang Sedyatmo menuju arah Utara. Dari atas jalan tol terlihat gedung megah warna putih Jakarta Internasional stadium (JIS) tanda pintu tol Ancol Timur pintu masuk ke Ancol sudah dekat.

Maen pasir  sumber gambar dokumen pribadi 
Maen pasir  sumber gambar dokumen pribadi 

Setelah menyelesaikan administrasi tiket pintu masuk Jaya Ancol, mobil siputih Luxio langsung melesat dari bunderan air mancur mencari tempat parkir yang ideal.

Pukul 06.00 terlihat dua  ponakan dan ketiga cucuku sudah nyemplung ke dalam arena renang tepi pantai. Rupanya ponakan dan cucuku  sejak dari rumah sudah cukup  lengkap menggunakan pakaian untuk berenang.

Siap naik banana boat sumber gambar dokumen pribadi 
Siap naik banana boat sumber gambar dokumen pribadi 


Kawasan pantai lagoon di Ancol, sengaja oleh pengelola dikhususkan untuk para perenang terapi kesehatan, oleh sebab itu banyak yang berenang sambil terapi datang sejak pukul lima pagi. Tidak heran bila pemandangan di pantai  pagi itu banyak terlihat Oma,opa, kake dan nenek serta bapak/ ibu berpakaian renang berseliweran di pantai.

Ketiga Cucuku bersama ayah bundanya berenang hingga ke tengah laut dengan menggunakan alat keselamatan renang berupa pelampung menuju ke tengah laut hingga tanggul pembatas pantai. Berenang nya ramai ramai ikut  bersama sama rombongan orang orang yang sambil terapi.

Cucuku sumber gambar dokumen pribadi 
Cucuku sumber gambar dokumen pribadi 

Kegiatan yang dilakukan oleh anak,mantu, cucu dan ponakan bukan hanya sekedar berenang, tetapi juga berjemur, main pasir hingga naik banana boat.

Ada yang  maen rumah rumahan dari pasir, ada yang menjadikan dirinya jadi patung lalu ditanam dalam pasir hingga bermain  membuat terowongan dari pasir pantai. Pantai lagoon ini dikenal punya pasir pantai yang bersih putih. Jarak pantai dari pinggir hingga tepi air sangat lebar yang memungkinkan anak anak dapat bermain di pasir dengan  leluasa.

Sejak pukul enam pagi cucuku nyemplung di laut, baru mentas pukul setengah dua belas siang, hanya diselingi makan nasi diwaktu siang, itupun dilakukan dengan tetap sambil bermain di air laut tepi pantai, sambil sesekali naik kedaratan untuk mengambil kue dan minuman.

Bukan hanya nasi yang ludes dimakan habis, roti,kue, kacang dan minuman semua ikut tandes alias ludes.

Siap ke laut sumber gambar dokumen pribadi 
Siap ke laut sumber gambar dokumen pribadi 

Setelah Adzan dhuhur berkumandang, barulah kami beringsut gerak pulang kembali ke rumah, setelah membersihkan pasir dan air laut di badan mandi bilas dan ganti baju.

Tidak seperti di waktu masa lalu setiap berenang di pantai  Ancol sering kesulitan untuk bilas dan mandi. Sekarang perlengkapan bilas ,mandi dengan air mancur tanpa kran, kamar ganti sekaligus kamar kecil yang bersih dan pelayanan petugas memuaskan. Petugas kebersihan,petugas penjaga kamar kecil dan petugas pengelola sangat ramah dan mengesankan. Jadi tidaklah rugi dengan tiket  uang masuk tiga puluh ribu rupiah per orang mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan.

Begitu juga dengan kuliner, Jajanan di tepi pantai harganya standar dan kualitas nya terjaga. Sangat kebetulan saat itu ayah didi bersamaan dengan rombongan kelompok lansia yang sedang sama sama melakukan terapi kesehatan. Salah satu rombongan seorang kakek kakek mentraktir makanan dan minuman untuk semua yang sedang berenang terapi,termasuk ayah didi juga kebagian.

Saran kepada bapak ibu yang mempunyai gangguan kesehatan seperti syaraf kejepit, penyakit yang berhubungan dengan sendi dan tulang,boleh disarankan untuk bergabung bersama para perenang lansia yang berkegiatan terapi kesehatan dengan berenang. Selamat mencoba.

Begitu juga bagi keluarga muda yang mempunyai anak balita, pantai lagoon cocok untuk memperkenalkan kegiatan di alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun