Setelah Adzan dhuhur berkumandang, barulah kami beringsut gerak pulang kembali ke rumah, setelah membersihkan pasir dan air laut di badan mandi bilas dan ganti baju.
Tidak seperti di waktu masa lalu setiap berenang di pantai  Ancol sering kesulitan untuk bilas dan mandi. Sekarang perlengkapan bilas ,mandi dengan air mancur tanpa kran, kamar ganti sekaligus kamar kecil yang bersih dan pelayanan petugas memuaskan. Petugas kebersihan,petugas penjaga kamar kecil dan petugas pengelola sangat ramah dan mengesankan. Jadi tidaklah rugi dengan tiket  uang masuk tiga puluh ribu rupiah per orang mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan.
Begitu juga dengan kuliner, Jajanan di tepi pantai harganya standar dan kualitas nya terjaga. Sangat kebetulan saat itu ayah didi bersamaan dengan rombongan kelompok lansia yang sedang sama sama melakukan terapi kesehatan. Salah satu rombongan seorang kakek kakek mentraktir makanan dan minuman untuk semua yang sedang berenang terapi,termasuk ayah didi juga kebagian.
Saran kepada bapak ibu yang mempunyai gangguan kesehatan seperti syaraf kejepit, penyakit yang berhubungan dengan sendi dan tulang,boleh disarankan untuk bergabung bersama para perenang lansia yang berkegiatan terapi kesehatan dengan berenang. Selamat mencoba.
Begitu juga bagi keluarga muda yang mempunyai anak balita, pantai lagoon cocok untuk memperkenalkan kegiatan di alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H