Mohon tunggu...
DIDIK FADILAH
DIDIK FADILAH Mohon Tunggu... Lainnya - a life-long learner

Dalam mengarungi perjalanan dalam hidup ini, kadang kita menghadapai jalanan yang tidak mulus, dan ada saatnya kita jatuh. sabarlah sejenak, dan coba untuk bangun lagi. Namun apabila kita sudah bangun dan jatuh, jatuh, kembali jatuh, dan jatuh lagi. Maka segeralah tengok ke belakang dan katakan "siapa sih yang dorong-dorong dari tadi?" 😀

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tertawa Bikin Sehat: Lebih Baik Ngakak Daripada Ngaduk Obat

10 September 2024   06:56 Diperbarui: 10 September 2024   07:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaat Humor: Tertawa Itu Sehat

Tertawa itu sederhana, tapi efeknya luar biasa. Kamu pasti pernah ngalamin, hari yang tadinya terasa berat langsung jadi ringan hanya karena mendengar candaan lucu atau menonton acara komedi favorit. Nah, ternyata humor nggak cuma bikin kita ketawa lepas, tapi juga punya manfaat besar untuk kesehatan. Ini bukan cuma omong kosong---Bambang Suryadi, Ph.D., dalam bukunya "Humor Therapy", menjelaskan gimana humor bisa jadi terapi yang menyehatkan tubuh dan pikiran.

Jadi, yuk kita bahas kenapa humor itu penting, terutama buat kamu yang berusia lebih dari 40 tahun. Di usia ini, menjaga kesehatan fisik dan mental itu penting, dan humor bisa jadi salah satu kuncinya!

1. Humor Mengurangi Stres

Siapa yang nggak pernah stres? Tanggung jawab pekerjaan, urusan keluarga, hingga masalah kesehatan seringkali bikin kita ngerasa terbebani. Stres, kalau nggak dikelola dengan baik, bisa berdampak buruk buat kesehatan. Nah, di sinilah humor berperan.

Bambang Suryadi dalam "Humor Therapy" menjelaskan bahwa tertawa bisa menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Ketika kamu tertawa, tubuh melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Endorfin ini bikin kamu merasa lebih rileks dan bahagia. Jadi, kalau kamu merasa penat atau tegang, coba deh nonton video lucu atau ngobrol sama teman yang jago bikin kamu ketawa. Nggak hanya bikin mood membaik, tapi juga bisa membantu menurunkan tingkat stres.

 2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tahu nggak sih, kalau tertawa bisa meningkatkan daya tahan tubuh? Mungkin ini terdengar aneh, tapi Bambang Suryadi menjelaskan bahwa tertawa bisa memicu respons positif dalam tubuh yang meningkatkan sistem kekebalan.

Ketika kamu tertawa, produksi sel-sel imun dalam tubuh meningkat. Sel-sel ini bertugas melawan infeksi dan menjaga tubuh tetap sehat. Jadi, dengan sering tertawa, tubuhmu jadi lebih kuat menghadapi berbagai penyakit. Ini penting banget buat kamu yang mulai memasuki usia 40-an ke atas, di mana sistem kekebalan tubuh mulai menurun. Humor bisa jadi salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatanmu tetap prima.

 3. Humor Baik untuk Kesehatan Jantung

Selain membantu sistem imun, tertawa juga baik untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian yang dijelaskan di "Humor Therapy", tertawa bisa meningkatkan aliran darah dan memperbaiki fungsi pembuluh darah. Ini karena saat tertawa, otot-otot jantung terstimulasi, dan pembuluh darah melebar, yang membuat aliran darah lebih lancar.

Bagi yang punya risiko penyakit jantung, tertawa secara rutin bisa jadi cara alami untuk menjaga kesehatan kardiovaskular. Nggak perlu olahraga berat setiap saat (meskipun itu tetap penting!), cukup tertawa setiap hari udah bisa memberi manfaat untuk jantungmu.

4. Humor Mempererat Hubungan Sosial

Humor adalah salah satu cara terbaik untuk mempererat hubungan sosial. Bayangkan saja, saat kamu sedang kumpul bareng teman atau keluarga, lalu muncul satu lelucon yang bikin semua orang tertawa bareng. Dalam sekejap, suasana yang tadinya biasa saja langsung jadi hangat dan akrab.

Menurut Bambang Suryadi, humor adalah alat komunikasi yang sangat efektif. Tertawa bersama orang lain menciptakan rasa kebersamaan, memperkuat ikatan emosional, dan membuat hubungan menjadi lebih baik. Jadi, nggak heran kalau orang yang punya selera humor biasanya lebih mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain.

Buat kamu yang mungkin merasa hubungan sosialmu mulai renggang seiring bertambahnya usia, humor bisa jadi cara ampuh untuk memperbaikinya. Cobalah berbagi cerita lucu atau candaan ringan saat bersama keluarga atau teman. Efeknya nggak cuma bikin suasana jadi lebih cair, tapi juga memperkuat hubunganmu dengan mereka.

5. Membantu Mengatasi Rasa Sakit

Ini mungkin terdengar seperti sihir, tapi tertawa benar-benar bisa membantu meredakan rasa sakit. Bambang Suryadi menjelaskan dalam bukunya bahwa tertawa bisa mengalihkan perhatian otak dari rasa sakit dan meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit itu sendiri.

Saat kamu tertawa, tubuh melepaskan endorfin---hormon yang bertindak sebagai pereda nyeri alami. Itu sebabnya, terapi humor sering digunakan dalam perawatan pasien dengan kondisi kronis atau mereka yang sedang dalam proses pemulihan. Tertawa membantu mereka merasa lebih baik, baik secara fisik maupun emosional.

Jadi, kalau kamu sedang mengalami rasa sakit, baik fisik maupun emosional, coba deh alihkan perhatianmu dengan humor. Nonton film komedi, baca buku lucu, atau dengar cerita konyol dari teman. Humor bisa jadi pengobatan yang alami dan menyenangkan.

6. Menjaga Kesehatan Mental

Di usia lebih dari 40 tahun, perubahan fisik dan emosional seringkali terjadi. Beberapa orang mungkin merasa cemas tentang penuaan, merasa tertekan oleh tanggung jawab yang semakin besar, atau bahkan merasa kesepian. Humor bisa jadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental di tengah tantangan tersebut.

Menurut Bambang Suryadi, humor bisa membantu kita melihat sisi positif dari situasi sulit. Ketika kita bisa menertawakan kesulitan, stres, atau masalah kecil yang muncul, kita sebenarnya sedang melatih diri untuk lebih tahan banting. Humor mengajarkan kita untuk tidak terlalu serius dalam menghadapi hidup, dan itu sangat penting untuk menjaga kesehatan mental.

Bahkan dalam situasi yang berat, humor bisa memberikan perspektif baru yang lebih ringan. Misalnya, saat ada masalah di tempat kerja atau di rumah, mencoba menertawakannya justru bisa membuatmu merasa lebih lega. Bukannya mengabaikan masalah, tapi humor membantu kita melihat bahwa tidak semua hal harus ditanggapi dengan serius.

7. Meningkatkan Kreativitas dan Produktivitas

Percaya atau nggak, humor juga bisa membantu meningkatkan kreativitas. Ketika kita tertawa, otak kita lebih rileks dan terbuka terhadap ide-ide baru. Bambang Suryadi menjelaskan bahwa humor bisa merangsang otak untuk berpikir lebih fleksibel, yang pada akhirnya bisa membantu kita menemukan solusi kreatif untuk berbagai masalah.

Ini juga berlaku dalam hal produktivitas. Ketika suasana hati kita baik dan santai, kita cenderung lebih produktif dan termotivasi. Humor bisa jadi penyegar ketika kamu sedang menghadapi tugas yang berat atau membosankan. Dengan tertawa sebentar, kamu bisa kembali ke pekerjaan dengan energi baru dan ide-ide segar.

Pada akhirnya, humor bukan sekadar soal lelucon atau candaan ringan. Humor adalah cara untuk menjalani hidup dengan lebih ringan dan menyenangkan. Buku "Humor Therapy" karya Bambang Suryadi menunjukkan bahwa humor punya manfaat yang nyata bagi kesehatan fisik, mental, dan sosial.

Jadi, jangan anggap remeh kekuatan tertawa. Mulailah membiasakan diri untuk mencari hal-hal yang bisa membuatmu tertawa setiap hari. Baik itu dari film komedi, buku humor, atau obrolan dengan teman-teman. Karena tertawa itu nggak cuma bikin bahagia, tapi juga bikin sehat!

Ingat, hidup memang penuh dengan tantangan, tapi dengan humor, semua bisa terasa lebih mudah dijalani. Jadi, yuk tertawa lebih sering, karena humor adalah terapi paling menyenangkan yang bisa kita berikan untuk diri sendiri!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun