“Iya nih, bibit unggul.” Kata Pak Bintang sambil terkekeh.
Mendengar dialog seperti itu hati Salma berdebar. Asisten? Sama sekali tak pernah terlintas kata-kata itu dalam dirinya. Tapi ia hanya membatin dalam. Itu hanyalah kata basa-basi kedua dosen itu.
“Salma .... Bapak minta maaf, menghambat kamu pulang.”
“Enggak Pak.”
“Kamu tahu kenapa Bapak memanggilmu ke sini?”
“Enggak.”
“Kamu tahu Pak Wardana bilang apa ke Bapak?”
“Enggak.”
“Ituuuu.... pertanyaan singkat beliau.”
“Oooo ... asisten?”
“Ya itu!”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!