“Justru aku kadang ragu, apakah De Herlin yang baru mengenalku tak terlalu lama, yakin akan niat Mas ini?”
“Yakin Mas, yakin banget. Bukankah Mas Tomo sudah mengenal aku sejak lama? Sejak aku SMA? Walaupun aku tak mengenal Mas. Cukuplah itu untuk bukti cinta Mas pada Herlin….”
“Benarkah De?”
“Insya Allaaah…..” kata-kata Herlin hampir tak terdengar.
“Terima kasih De … semoga cantik dan shalihah De Herlin akan membawa kebahagiaanku, kebahagiaan kita ….. ”
Tangan Herlin memegang Undangan pernikahan. Perlahan ia mencium undangan itu. Tomo mengamatinya dengan mengatubkan bibir, menahan rasa haru yang membuncah. ***
*edisi request Herlin Nurjanah
Salam dari artis cerpen Herlin Nurjanah
[caption caption="dok. herlin nurjanah"]
Numpang promosi Majalengka :