“Kamu keterlaluan Nun.”
“Lin, jangan salahkan aku. Semua yang merancang Mas Tomo. Suatu saat pasti Mas Tomo akan cerita kepadamu mengapa ia merancang semua ini. Kamu mau jadi saudaraku ya Lin?”
“Nuuun….”
“Lin… mau ya Lin.”
“Malu aku Nuuun… kamu jahat bangeet .... aku Malu sama Mas Tomo..”
Beberapa saat kemudian terdengar Herlin menangis. Gadis itu merasa malu di hadapan Tomo. Dia tak menyangka sama sekali bahwa Tomo adalah saudara Ainun.
***
April 2022.
Herlin mengamati foto-foto pre-wedding yang baru diterima. Herlin menahan senyumnya. Foto-foto itu begitu indah dengan latar belakang terasering Panyaweuyan Argapura. Di depannya Tomo tersenyum melihat Herlin memperlihatkan raut wajah puas. Begitu pula dengan surat undangan yang sudah tercetak.
“De Herlin …. waktunya sebentar lagi. Latar terasering begitu indah, tetapi lebih indah yang ada di sampingku itu …. “ kata Tomo sambil menunjuk foto Herlin yang sedang tersenyum.
“Mhh… bisa saja.”