Mohon tunggu...
Didik Djunaedi
Didik Djunaedi Mohon Tunggu... Editor - Penulis, Editor dan Penikmat Hiburan

Editor, penulis, dan penikmat hiburan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

9 Alasan Pria Harus Beryoga

28 Agustus 2018   15:48 Diperbarui: 3 September 2018   17:14 1975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: BodyBuilding.com

Saat ini yoga mungkin sudah bukan kata asing  ketika membicarakan tentang olah tubuh. Sebagai olah tubuh atau fisik yoga sudah menjadi salah satu menu utama di banyak pusat kebugaran, bahkan studio-studio khusus yoga banyak bermunculan di beberapa kota. Festival yoga pun sudah jadi agenda tahunan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Denpasar.  

Yoga sebagai bentuk latihan fisik dan pernapasan sudah diakui memiliki banyak manfaat, baik berdasarkan penelitian maupun testimoni individual yang menjalaninya sendiri. Akan tetapi, masih banyak pria yang enggan atau malu-malu berlatih yoga. Selama ini di kelas atau kelompok-kelompok latihan yoga memang didominasi perempuan, tetapi  yoga sebetulnya bukanlah olah tubuh berdasarkan jenis kelamin. 

Siapa pun bisa berlatih dan mengambil manfaat atas yoga. Bahkan dalam sejarahnya guru-guru yoga banyak yang pria dan guru-guru terkenal saat ini pun banyak dari kalangan pria.  

Berikut ini beberapa manfaat yoga yang dapat jadi alasan mengapa pria sejatinya perlu berlatih yoga juga.

Membangun Otot secara Seimbang

Banyak pria menjadwalkan latihan untuk membangun otot-otot di bagian tertentu dari tubuh mereka, misalnya lengan atau pundak saja. Sementara yoga dapat membangun otot-otot di seluruh tubuh secara seimbang. 

Yoga akan melatih otot-otot yang banyak diabaikan oleh banyak pria ketika mereka workout atau latihan dalam rutinitas mereka. Hal ini membuat yoga latihan yang bagus untuk melatih seluruh tubuh. Alasan yang ideal agar pria sebaiknya berlatih yoga, terutama jika tujuan mereka untuk membangun otot.  

Menurunkan Risiko Cedera

Oleh karena yoga melatih bagian-bagian tubuh yang mungkin tidak biasa dilatih atau pikirkan sehingga hal ini berarti menguatkan otot-otot yang biasanya tidak digunakan secara efisien. Oleh karena itu, yoga akan mengurangi risiko cedera ketika melakukan olah raga atau latihan lain.

Menurunkan Berat Badan

Jika tujuan latihan kita adalah menurunkan berat badan, yoga menjadi  latihan yang sempurna dalam hal ini.  Yoga membantu menurunkan berat badan karena menurunkan level cortisol atau hormon stress dalam tubuh. 

Cortisol inilah yang menyebabkan tubuh kita mengumpulkan lemak. Selain menurunkan cortisol, yoga juga membantu membangun otot yang lean (tidak berlemak) dengan menggunakan beban dan menahan tubuh kita sendiri.

Menghilangkan Sakit Punggung

Ketika kita sering duduk sepanjang hari, kita akan merasakan dampaknya pada punggung bawah. Yoga bisa mengurangi bahkan menghilangkan sakit punggung semacam ini. Sakit punggung bisa disebabkan oleh jarangnya melatih otot-otot tertentu, dalam yoga otot-otot ini akan dilatih secara merata. Penelitian telah menunjukkan bahwa yoga dapat menghilangkan sakit pinggang dan punggung, termasuk sakit punggung yang sudah kronis sekali pun.

Mengurangi Stress dan Cemas

Yoga merupakan latihan yang menerapkan teknik untuk tubuh dan pikiran. Kombinasi gerakan dan pose fisik dengan napas yang terkendali  serta relaksasi dapat mengurangi stress. Hal ini karena yoga menurunkan detak jantung dan tekanan darah yang pada akhirnya menurunkan hormon stress. Yoga juga akan membantu memerangi rasa cemas dan depresi.

Memperbaiki Pernapasan

Jika Anda baru melakukan latihan yoga, mungkin Anda akan merasa kesulitan untuk berfokus pada  inhale (tarik napas) dan exhale (hembus napas), terutama ketika Anda berusaha menahan pose yang tidak lazim menggunakan otot-otot yang tidak biasa Anda gunakan. Yoga sering menantang kita untuk melambatkan pernapasan, menarik napas yang panjang dan perlahan. 

Hal ini akan membantu memperluas kapasitas paru-paru dan memungkinkan melatih tubuh kita mengambil oksigen secara lebih efisien. Ini akan membantu kita ketika melakukan latihan rutin kita yang biasa, terutama jika kita berlatih cardio dan membangun otot.

Istirahat yang Aktif (Active Rest)

Jika kita serius menjalani olah tubuh, kata-kata rest active bukanlah istilah baru. Banyak pria berupaya mengambil beberapa hari istirahat dari latihan reguler mereka yang memang sangat penting karena istirahat akan membuat tubuh kita recover, menyembuhkan, dan membangun otot. 

Yoga memberikan kesempatan yang besar untuk "active rest". Hal ini membuat kita tetap aktif tanpa memaksa tubuh kita. Jika kita termasuk orang yang tidak tahan duduk terus-menerus dan tidak bergerak seharian, yoga adalah cara yang sempurna untuk melakukan istirahat.

Meningkatkan Kelenturan

Jika kita sering melakukan sesi latihan dengan intensitas tinggi atau angkat berat, dalam tubuh dan otot kita akan terbentuk asam laktat. Yoga sangat membantu mengusir asam ini dan mengurangi kekakuan. Hal ini terjadi karena yoga bekerja dengan meregang dan melepas ketegangan, mengeluarkan asam laktat. Ini akan memungkinkan kita kembali melakukan latihan reguler secara cepat dan meningkatkan fleksibilitas.

Tidur Lebih Nyenyak

Jika kita termasuk orang yang susah tidur pada malam hari, yoga bisa menjadi jawabannya. Ada banyak sekali bukti bahwa latihan yoga secara teratur akan membantu menghilangkan insomnia, memperbaiki kualitas tidur dan menyembuhkan kecemasan serta stress yang membuat kita terjaga pada malam hari.

Dengan sembilan manfaat beryoga tersebut kiranya cukuplah untuk memulai memasukkan yoga sebagai bagian latihan rutin para pria.

Sebagai permulaan kita dapat menempatkan yoga sebagai pendinginan setelah latihan beban untuk membantu mengurangi rasa sakit pada otot keesokan harinya. Latihan yoga ini sekitar 15 menit hingga setengah jam yang terdiri dari peregangan restoratif seperti  downward dog, pigeon and lizard. Latihan ini akan merilekskan dan memanjangkan otot serta mengurangi risiko cedera akibat terlalu banyak latihan.

Kita dapat juga menempatkan latihan yoga sebelum latihan reguler kita, sekitar 5 -30 menit. Latihan yoga ini akan mengaktifkan otot-otot yang akan kita latih pada latihan reguler; membetulkan postur tubuh kita agar kita dapat melakukan latihan reguler dengan tepat dan mengurangi risiko ketidakseimbangan; memanaskan tubuh; mengurangi risiko cedera. Oleh karena kita akan latihan reguler setelah beryoga, lakukan setiap pose tidak lebih dari 30 detik sehingga kita tidak terlalu memaksakan otot-otot kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun