Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memberikan Umpan Balik Positif Apa, Mengapa, dan Bagaimana? - Skill Pemimpin #6

22 September 2024   06:00 Diperbarui: 22 September 2024   06:03 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit to Blog-Jointhire

Memberikan Umpan Balik Positif – Skill Pemimpin #6

Tak tahan saya harus bilang begini ,”wah keren pak Har, konsistensinya membuat safari subuh kita sudah mencapai 22 masjid dan musholla, Pengurus sebelumnya hanya sampai 3 atau 4. Luar biasa!.

“Hasbi, tanpa kamu menemukan orang yang mencuri setiap Jumat, kencleng masjid kita akan selalu di bawah 1,5 juta …. Sekarang, alhamdulillah sudah sampai 2,5 jutaan, hebat kamu … betah ya kerja di sini ,” kata saya ke Marbot masjid di kompleks.

“Donny, kerja keras kamu sampai malam minggu ini membuat kita mampu menyelesaikan tugas-tugas dari 3 klien sekaligus. Rangkuman setiap hasil kerja konsultan yang kamu buat secara maraton membantu perusahaan menyusun laporan yang lengkap dan in time. Pertahanken terus prestasi kamu….”

Di atas adalah 3 contoh pemberian Umpan balik positif kepada yang telah berbuat baik atau istimewa. Ini skill pemimpin nomor 6 setelah kita bahas Mendengar Aktif yang tidak mudah dilakukan karena kita biasanya asal mendengar saja; Mengelola Konflik yang memerlukan daya tahan, kesabaran dan kesabaran; Skill komunikasi antar personal yang memerlukan cara-cara praktis; Mendisiplinkan yang terkait dengan mengkoreksi perilaku negatif dan Mendelegasikan wewenang agar para pemimpin punya cukup waktu untuk melakukan kegiatan yang lebih strategis.

Apakah Umpan Balik Positif itu? 

Jika kita lihat definisi kata awalnya yaitu umpan balik (feedback) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1. Hasil atau akibat yang berbalik mengenai (berguna bagi) kita sebagai rangsangan (dorongan dan sebagainya) untuk bertindak lebih lanjut. 2. Bahan yang diperoleh kembali dari penerapan sesuatu untuk unsur perbaikan dalam tindak lanjut. Artinya adalah sesuatu yang memantul dan menjadi reaksi dari suatu aksi. Lalu apakah yang dimaksud dengan Umpan Balik Positif?

Mengacu kepada definisi umpan balik dan dengan memberinya atribut positif, maka Umpan Balik Positif (Positive Feedback) adalah pengakuan terhadap capaian, kekuatan atau kinerja positif dari seseorang. Umpan balik jenisnya bisa informal maupun formal dikaitkan dengan proses penilaian kinerja karyawan. Umpan Balik Positif artinya fokus pada hal-hal positif yang dicapai seseorang.

Sesungguhnya ini adalah hal yang baik dan lumrah. Ketika kita melihat atau mengamati seseorang melakukan hal baik yang berdampak pada kita atau siapapun, maka kita akan mengapresiasinya damn menyatakannya langsung kesan atau ungkapan baik kita terhadap apa yang sudah dilakukan.

Namun, ada juga peribahasa yang menyatakan lebih mudah menemukan kesalahan atau keburukan orang lain, sementara kebaikan jauh lebih sulit menemukannya. Penulis percaya ketika mengetahui betapa dahsyatnya dampak dari pengakuan akan prestasi atau capaian atau kebaikan seseorang, maka kita mungkin malah akan terlalu mudah mengungkapkan umpan balik positif tersebut.

Apakah mudah melakukan Umpan Balik Positif?

Mengucapkan selamat atas keberhasilan seseorang atau menyampaikan penghargaan kepada staf yang menunjukkan kinerja yang baik sekali, mungkin tidak sulit melakukannya. Umpan Balik Positif adalah salah alat untuk memotivasi yang bagus, namun implementasinya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tanpa rekayasa.

Umpan balik positif juga dapat mendorong semangat kita, tapi jika dilakukan tidak dengan benar maka kita sulit membedakan antara capaian dan bukan capaian. Karyawan akan merasa apresiasi yang mestinya istimewa menjadi basa basi saja. Jadi bagaimana caranya kita memberikan umpan balik positif tentang kinerja karyawan berprestasi, tanpa mengorbankan pertumbuhan prestasi mereka?.

Cara Memberikan Umpan Balik Positif

Pemberian Umpan Balik Positif adalah bagian tak terpisahkan dari kemajuan dari suatu organisasi karena tindakan itu memberi dampak positif terhadap sumber daya manusia yang berprestasi dan berkontribusi secara nyata. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kita akan memberikan umpan balik positif tersebut, yaitu:

1.   Waktu Yang Tepat

Aspek yang paling penting dari Umpan Balik Positif adalah waktu yang tepat, tidak lama setelah tindakan yang perlu diapresiasi itu dilakukan. Jika ditunda lama, maka baik karyawan atau Anda akan kehilangan waktu berharga untuk merefleksikan apa yang baik dilakukan. Meskipun misalnya apresiasi akan dilakukan secara formal, apresiasi secara informal dapat diberikan sehari atau dua hari sejak capaian itu terjadi, secara lisan ataupun tulisan ringkas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun