Sementara untuk anggota panitia, komitmennya kuat khusus untuk penyelesaian tugasnya. Setelah selesai keinginan untuk membantu yang lain akan kurang kuat dan cenderung kurang peduli.
Kesimpulan
Dari uraian dan ciri perbedaan antara panitia dan tim, dapat disimpulkan bahwa nomenklatur suatu unit atau sistem kerja menentukan karakteristik dari unit kerja tersebut. Panitia atau tim bukan masalah baik dan buruk, namun soal pilihan dari karakteristik yang diinginkan.
Kita membentuk panitia jika kita ingin menyelesaikan tugas dengan batas waktu yang ketat serta menggunakan kompetensi-kompetensi spesifik dengan pelaksana yang spesifik.
Kita membentuk tim ketika kita ingin menyelesaikan atau mengkreasi sesuatu yang memerlukan kreatifitas dan untuk waktu bersifat fleksibel, bisa lama atau sebentar yang diperlukan. Hanya saja untuk kerja tim yang memerlukan kreativitas, waktu yang pendek tidak tepat, karena kreativitas memerlukan waktu yang pas untuk dapat dihasilkan dan memerlukan pertimbangan matang  sebelum dikerjakan.
Tipe kepemimpinan Panitia lebih tertutup dan tidak memerlukan kompetensi di luar panitia. Karena biasanya kebutuhan kompetensi diidentifikasi dahulu waktu terbentuk atau sebelum terbentuk.
Pada akhirnya pendekatan kerja yang menentukan panitia atau tim. Tidak absolut satu jenis lebih baik dari yang lain. Yang jelas untuk kecepatan dan kompetensi spesifik dan suasana formal, maka kepanitiaan mesti dipilih. Hasilnya terbatas pada kebutuhan yang ditentukan di awal. Kepuasan biasanya ada pada Ketua Panitia.
Untuk yang tujuan yang memerlukan kreativitas, kerjasama yang penuh, berbagi tanggungjawab, lebih terbuka dan ketersediaan waktu yang cukup, bentuklah tim. Hasilnya biasanya melampaui harapan dan kepuasan atas tercapainya tujuan dibagi bersama Pimpinan dan para anggota tim.
Mana yang akan Anda pilih, lihatlah kebutuhannya. Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H