Waktu terus berlalu, masa berganti ( puitis..he ) Akhirnya musim hujan tlah tiba kembali, ketika musim hujan saya harus tetap pulang ke bandung kemudian kembali bekerja ditemani dengan sihitam (motor kirana), dan tentunya jangan lupa untuk selalu membawa jas hujan, perlengkapan keamanan berkendara lainnya...ya
Sesampainya di kantor pagi-pagi, kepala cabang sudah memanggil, dan percakapannya kurang lebih seperti ini :
Kepala Cabang: Selamat Pagi Pak?
Saya: Â Pagi pak.
Kepala Cabang: Gimana pak, sudah beli sepatu..ya
Saya: eu..eu maafkan saya pak, tidak jadi beli sepatu sehubungan uangnya  dipakaiuntuk biaya check up istri ke bidan.Kepala Cabang hanya tersenyum.
Kepala Cabang: Sepatunya saya lihat tidak robek..ya
Saya: Saya gulung sepatunya dengan lakban, pak
Kepala Cabang: boten-boten aja bapak ini..heheÂ
Semenjak itu sepatu lakban selalu menemani saya kemanapun,  hingga suatu ketika ketika saya membuka lemari pakaian didalamnya terdapat kotak, diatasnya ada surat ,ada tulisan from Mylovely Wife. Kurang lebih isi dari surat itu “ Ayah ..Selamat Ulang Tahun semoga selalu diberi kesehatan, kelancaran, keberkahan didalam segala aktifitasnya dan Ibu Mohon Maaf hanya bisa memberikan hadiah yang sederhana ini untuk Ayah…Mylovely Wife “ ketika saya buka kotaknya, itu adalah sebuah “Sepatu Baru “