Mohon tunggu...
Dicsr
Dicsr Mohon Tunggu... -

"Menjadi orang penting itu baik tetapi alangkah lebih penting untuk bisa menjadi orang baik"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ikhlas Itu Sulit, Tetapi Bisa Menjadi Indah pada Waktunya

29 Desember 2016   11:57 Diperbarui: 29 Desember 2016   21:03 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Sejahtera


Kisah ini merupakan salah satu pengalaman pribadi saya ( Mr.Dicsr )di masa lalu, semoga bisa membawa berkah khususnya untuk saya pribadi dan umumnya untuk pembaca setia website ini untuk selalu bersyukur, berbuat yang terbaik yang bisa kita lakukan untuk menjalani segala aktifitas didalam kehidupan ini, saling menghormati, menghargai , mengisi dan mengimbangi kekurangan pada diri kita masing-masing.

Cerita ini berawal dari sebuah sepatu, yang biasa saya gunakan, ketika akan beraktifitas (ke kantor)pada saat itu saya masih belum berbagi sedikit pengalaman dibidang ICT dikampus-kampus. Suatu ketika sepatu yang biasanya saya pakai ini robek sehingga 3 jari kaki kelihatan keluar tentunya bersama kaos kakinya..

Akhirnya saya pergi ke tukang sol sepatu untuk di jahit kalau beli yang baru didompet hanya ada KTP kalau uangnya sudah menjadi bubur (mencair)….Hehe

setelah dijahit akhirnya nasib dari 3 jari kaki bisa kembali tertidur pulas didalamtempatnya, akan tetapi selang 1 minggu kemudian 3 jari kaki Ini kembali lagi keluar mungkin ingin menghirup udara segar ..Hehe, hingga saya harus menjahit kembali  ke tukang sol sepatu, karena keseringan di sol sepatu ukurannya menjadimengecil, dan kalau dipakai  kaki rasanya sakit. 

Akhirnya saya biarkan 3 jari untuk selalu hadir menghirup udara segar, menemani dalam setiap aktifitas kerja saya. Suatu ketika saya di panggil kepala cabang, karena Komputer dan program ada masalah. Kebetulan saya bekerja sebagai ICT ceritanya seperti itu, Di salah satu perusahaan swasta. Ketika lagi asik melihat-lihat komputer, tanpa sengaja kepala cabang melihat sepatu dimana 3 jari ini keluar. Kurang lebih percakapannya seperti ini :

Kepala Cabang: Pak sepatu bapak robek.ya ?

Saya: eu.eu..iya pak (sambil malu )

Kepala Cabang: Bapak itu orang penting perusahaan, masa untuk beli sepatu   Tidak bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun