Mohon tunggu...
Dicky Hari Purnomo
Dicky Hari Purnomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ikut serta dalam karya penyempurnaan ciptaan Ilahi

Memulai karier dari seorang Sales alat teknik sejak 2005 ,sampai 2010 mulai mencoba menjadi marketer alat kebersihan. Karena sudah merasa cukup sampai tahun 2016 mencoba ber wirausaha di bisnis besi dan alat keselamatan kerja sampai sekarang. Semenjak Corona melanda, memaksa merubah halauan dari off line marketing menjadi digital marketing. Sekarang saya seorang pemula yang ingin belajar dunia maya. Salam Sehat dan waras bagi seluruh masyarakat Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Klasifikasi Material untuk Molding (Plastic Mold Steel)

22 September 2020   23:51 Diperbarui: 23 September 2020   00:31 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai ketahanan aus, kekerasan permukaan dan komposisi material memiliki pengaruh terbesar pada sifat finishingnya.

Untuk cetakan injeksi, kekasaran permukaan rongga cetakan secara langsung mempengaruhi permukaan produk.

Untuk produk PC transparan, permukaan cavity dan core memerlukan pemolesan cermin (mirror finish), dan kemampuan pemolesan mold steel menjadi masalah utama.

Kriteria kinerja pemolesan baja:

1. Tidak ada lubang pasir;

2. Tidak ada goresan;

3. Sangat sedikit bahan non-logam;

4. Struktur homogen (tidak ada pemisahan, dll.)

5. Ukuran butiran kristal halus (tidak ada butiran kasar);

6. Kekerasan yang tepat;

7. Sifat mekanik yang sesuai.

Untuk pemolesan cermin pada cetakan, teknik pemolesan berikut harus diperhatikan:

1. Poles pasta dengan kemampuan polishing tinggi

2. Daya pemolesan yang tidak rata akan menghasilkan permukaan kulit jeruk;

3. Lapisan kerusakan yang abnormal akibat pemrosesan EDM dan wire cut dapat dihilangkan seluruhnya dengan proses grinding.

(d) Stabilitas dimensi.

Beban siklik dari proses pencetakan injeksi menyebabkan bahan cetakan mengalami tingkat tekanan dan deformasi elastis yang cukup besar.

Bahan cetakan yang ideal harus memiliki kekuatan dan daya tahan yang cukup untuk menahan deformasi permanen, tetapi juga memiliki tingkat keuletan yang cukup untuk menahan retak dan beban benturan.

Untuk tujuan ini, banyak grade baja cetakan, terutama baja paduan, telah dikembangkan untuk memenuhi persyaratan di atas.

(e) Kemampuan proses permesinan

Pemrosesan komponen cetakan injeksi dapat dibagi menjadi pemesinan (seperti mesin bubut, milling, Milling CNC, grinding, harden, graving, pemolesan, dll.), Pemrosesan listrik (seperti EDM, wire cut, dll.) Dan pemrosesan pengecoran .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun