Jadi, lain kali ketika ada pesan WhatsApp dari bawahanmu, pastikan kamu sudah mengajarkan mereka cara memilah mana yang penting dan mana yang tidak. Karena, sebagai pemimpin, kamu bukan tempat curhat, melainkan pemandu untuk tim yang lebih kuat dan mandiri.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!