Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Punya Pekerjaan yang Disukai dengan Penghasilan Rendah atau Tidak Disukai Tapi Penghasilan Tinggi?

12 Juli 2024   10:01 Diperbarui: 12 Juli 2024   10:04 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seringkali kita dihadapkan dua pilihan antara pekerjaan yang diinginkan atau penghasilan yang dibutuhkan (Avi Richards/Unsplash)

Kemudian, bandingkan dengan penghasilan dari pekerjaan yang Anda pertimbangkan yang penghasilannya rendah. Pastikan penghasilan tersebut cukup untuk menutupi semua kebutuhan ini secara konsisten setiap bulan.

Jangan lupakan juga untuk mempertimbangkan rencana keuangan jangka pendek Anda. Mungkin Anda punya cicilan pinjaman, biaya pendidikan anak, atau dana darurat yang perlu dipertimbangkan. Pastikan kalau penghasilan dari pekerjaan yang penghasilannya rendah bisa mengakomodasi semua ini tanpa membuat Anda merasa terjepit secara finansial.

Kalau sesudah perhitungan matang Anda menemukan kalau penghasilan tersebut tidak mencukupi, maka memilih pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi mungkin akan lebih masuk akal secara finansial dalam jangka pendek.

Tapi, sebelum mengambil keputusan, pertimbangkan juga keuntungan non-finansial dari pekerjaan yang penghasilannya rendah. Mungkin pekerjaan ini memberikan peluang untuk berkembang, belajar, atau punya keseimbangan hidup yang lebih baik.

Evaluasi dengan hati-hati apakah pengorbanan finansial ini sepadan dengan manfaat non-finansial yang bisa Anda dapatkan dari pekerjaan tersebut. Ini adalah langkah penting dalam membuat keputusan yang holistik dan sesuai dengan kebutuhan serta prioritas hidup Anda saat ini.

Pertimbangkan Peluang Karir

Selanjutnya, Anda perlu mempertimbangkan peluang pengembangan karir dari kedua tawaran pekerjaan tersebut. Pekerjaan yang penghasilannya rendah tapi sangat Anda sukai mungkin menawarkan jalan karir yang lebih jelas dan terstruktur. Ini bisa berarti kesempatan untuk mengambil tanggung jawab lebih besar atau proyek-proyek yang menantang yang bisa membantu Anda tumbuh dan berkembang dalam karir Anda.

Selain itu, pekerjaan yang memberikan kepuasan pribadi sering kali juga menyediakan lingkungan yang mendukung untuk belajar dan berkembang lebih lanjut. Anda mungkin punya kesempatan untuk menghadiri pelatihan atau kursus yang relevan dengan bidang pekerjaan Anda. Ini adalah investasi dalam diri sendiri yang bisa membuka peluang baru dan meningkatkan keterampilan yang berharga untuk masa depan karir Anda.

Sebaliknya, pekerjaan dengan penghasilan yang lebih tinggi tapi kurang Anda sukai mungkin tidak menawarkan kesempatan yang sama untuk pertumbuhan karir. Fokusnya mungkin lebih pada mencapai tujuan keuangan tanpa memperhatikan aspirasi dan keinginan pribadi Anda untuk berkembang secara profesional.

Oleh karena itu, mempertimbangkan potensi pengembangan karir dari masing-masing tawaran pekerjaan akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan visi dan tujuan karir Anda.

Evaluasi Nilai Jangka Panjang

Pikirkan tentang bagaimana setiap tawaran pekerjaan akan membentuk jalur karir dan kehidupan Anda dalam jangka panjang. Pekerjaan yang Anda sukai cenderung memberikan kepuasan yang mendalam dan motivasi yang berkelanjutan. Ini bisa mengarah pada peningkatan kinerja dan perkembangan profesional yang stabil seiring waktu.

Di sisi lain, memilih pekerjaan cuma berdasarkan penghasilan tinggi tanpa mempertimbangkan kecocokan pribadi bisa berisiko. Ini mungkin memberikan stabilitas finansial tapi bisa juga menimbulkan dampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan motivasi Anda, yang berpotensi mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan dalam jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun