Ini pertanyaan yang penting dan perlu dipikirkan dengan matang. Resign langsung mungkin terasa seperti langkah drastis, tapi kadang diperlukan kalau situasinya benar-benar tidak bisa ditoleransi.
Tapi, Anda juga bisa memilih untuk menjalani pekerjaan ini sementara sambil mencari peluang lain. Ini bisa memberikan Anda waktu untuk menemukan pekerjaan yang lebih cocok tanpa kehilangan sumber penghasilan.
Mengambil langkah sambil mencari pekerjaan baru juga bisa membantu Anda mempersiapkan transisi yang lebih mulus. Anda bisa memperbarui resume, memperluas jaringan, dan melamar pekerjaan yang sesuai dengan waktu Anda.
Jangan merasa terburu-buru, tapi juga jangan terlalu lama bertahan di situasi yang tidak ideal. Anda perlu menyeimbangkan kebutuhan finansial dengan kesejahteraan mental dan profesional Anda. Pastikan keputusan yang Anda ambil adalah yang terbaik untuk masa depan Anda.
Dengar Intuisi Anda
Terakhir, dengarkan intuisi Anda. Kadang-kadang, perasaan dalam hati bisa menjadi panduan terbaik. Kalau Anda merasa tidak nyaman dan tidak melihat masa depan di perusahaan tersebut, mungkin saatnya untuk mencari tantangan baru.
Resign bukanlah akhir dunia; ini bisa menjadi awal baru yang lebih baik. Percayalah pada diri sendiri dan kemampuan Anda untuk menemukan sesuatu yang lebih sesuai. Intuisi sering kali memberi sinyal penting yang bisa membantu Anda membuat keputusan terbaik.
Apakah intuisi selalu benar? Tidak selalu, tapi sering kali intuisi memberi petunjuk yang tepat.
Intuisi adalah kombinasi dari pengalaman, pengetahuan, dan perasaan. Meskipun tidak sempurna, intuisi bisa membantu Anda mengenali situasi yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan nilai Anda. Jangan abaikan sinyal dari intuisi, tapi pastikan Anda juga mempertimbangkan fakta dan data yang ada. Buat keputusan yang seimbang dengan mendengarkan intuisi dan menganalisis situasi secara rasional.
Kalau intuisi maunya cuma yang enak-enak saja, bagaimana?
Ini adalah tanda kalau Anda perlu mengevaluasi harapan dan realitas. Tidak ada pekerjaan yang sempurna, dan setiap pekerjaan punya tantangannya sendiri.
Penting untuk membedakan antara ketidaknyamanan sementara dan situasi yang benar-benar tidak sehat. Pertimbangkan apa yang bisa Anda toleransi dan apa yang benar-benar tidak bisa diterima.