Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Sebagian Manajer Enggan Mendelegasikan Tugas?

14 Juni 2024   10:15 Diperbarui: 14 Juni 2024   12:27 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan cara ini, manajer bisa mengalokasikan sumber daya dan energi secara efisien, memastikan kalau sumber daya terbaik dimanfaatkan untuk tugas-tugas yang paling vital bagi kesuksesan tim.

Biarkan bawahan menangani tugas-tugas yang tidak memerlukan hasil yang sempurna juga bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar dan berkembang. Melalui pengalaman dalam menangani tugas-tugas yang beragam, bawahan bisa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk tumbuh secara profesional.

Meskipun hasilnya mungkin tidak selalu sempurna, memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk menyelesaikan tugas-tugas ini juga bisa meningkatkan rasa punya dan motivasi mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam tim.

Dengan begitu, manajer yang mampu mengenali perbedaan dalam kebutuhan hasil sempurna versus hasil yang memadai bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis dan memungkinkan perkembangan karier yang berkelanjutan bagi anggota timnya.

Belajar dari Kesalahan

Anggap kesalahan sebagai bagian yang tak terhindarkan dari proses belajar adalah sikap yang sangat penting bagi manajer dalam mengelola tim dengan efektif. Kesalahan merupakan bagian alami dari setiap upaya untuk mengembangkan diri dan mencapai tujuan, dan seringkali merupakan peluang berharga untuk pertumbuhan dan peningkatan.

Oleh karena itu, manajer perlu mengubah paradigma mereka tentang kesalahan dari sesuatu yang harus dihindari menjadi kesempatan untuk memperoleh wawasan baru dan memperbaiki kinerja di masa depan.

Dengan memperkenalkan budaya yang memperbolehkan kesalahan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran, manajer bisa menciptakan lingkungan yang mendukung eksperimen dan inovasi, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kreativitas dan produktivitas tim secara keseluruhan.

Selanjutnya, ketika tugas yang didelegasikan tidak berjalan sesuai rencana, penting bagi manajer untuk mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menganalisis masalahnya. Manajer perlu melihat kegagalan sebagai peluang untuk mengevaluasi proses delegasi mereka dan mengidentifikasi area yang bisa diperbaiki di masa depan.

Dengan melakukan analisis yang teliti, manajer bisa mengidentifikasi penyebab kegagalan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegahnya terulang di masa mendatang. Ini bisa mencakup memberikan arahan yang lebih jelas kepada bawahan, menawarkan pelatihan tambahan, atau mengalokasikan sumber daya dengan lebih bijaksana.

Dengan cara ini, setiap kegagalan bisa dijadikan sebagai titik awal untuk perbaikan dan inovasi yang lebih besar dalam proses delegasi, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan kinerja dan efisiensi tim secara keseluruhan.

Langkah yang Bisa Diambil oleh Bawahan

Dalam dinamika kerja, peran bawahan tidak boleh diabaikan dalam upaya meningkatkan efektivitas delegasi dan pengembangan karier mereka sendiri. Bawahan punya potensi besar untuk berkontribusi dalam merangsang proses delegasi dengan mengambil inisiatif untuk menawarkan bantuan dan mengambil tanggung jawab lebih besar dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun