Dengan memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman bawahan, manajer bisa memberikan kesempatan kepada mereka untuk membuktikan diri dan mengembangkan kepercayaan diri.
Seiring berjalannya waktu dan dengan pengalaman yang terkumpul, manajer akan mulai melihat kalau tim mereka bisa diandalkan dan mampu menangani tanggung jawab yang lebih besar.
Perlu dicatat kalau pembangunan kepercayaan adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan komitmen yang konsisten dari manajer.
Seiring dengan mendelegasikan tugas-tugas kecil, manajer juga perlu memberikan umpan balik yang konstruktif, dukungan, dan bimbingan kepada tim mereka.
Dengan memberikan dorongan yang diperlukan dan memberikan kesempatan kepada bawahan untuk belajar dari kesalahan mereka, manajer bisa memperkuat ikatan antara mereka dan tim serta memperkuat kepercayaan secara keseluruhan.
Dengan begitu, melalui upaya yang berkelanjutan dan kesempatan yang diberikan kepada tim untuk tumbuh dan berkembang, kepercayaan antara manajer dan tim akan tumbuh seiring dengan waktu dan pengalaman yang terakumulasi.
Memberikan Pelatihan dan Dukungan
Investasi waktu dalam melatih dan mengembangkan kemampuan bawahan adalah kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan inklusif.
Dengan memberikan pelatihan yang tepat, manajer tidak cuma membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bawahan, tapi juga membantu membangun kepercayaan antara manajer dan timnya.
Pelatihan yang efektif tidak cuma berfokus pada pengembangan keterampilan teknis, tapi juga pada pengembangan keterampilan soft skills dan pemahaman terhadap budaya organisasi.
Dengan memberikan dukungan yang diperlukan kepada bawahan untuk menyelesaikan tugas dengan baik, manajer bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi bawahan, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan.
Dengan menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pelatihan, manajer bisa mengamati peningkatan yang signifikan dalam kinerja tim mereka.