Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kapan Anda Butuh Career Switch dan Apa yang Harus Dipertimbangkan?

6 Mei 2024   13:07 Diperbarui: 6 Mei 2024   13:22 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Career switch bukanlah perubahan yang kecil, perlu pertimbangan yang matang sebelum melakukannya (Samsung Memory/Unsplash)

Momen untuk melakukan perubahan karier bisa bervariasi bagi setiap Anda. Tapi, beberapa situasi umum yang mungkin memicu kebutuhan untuk beralih karier antara lain seperti berikut ini.

Ketidakpuasan

Merasa tidak puas dengan pekerjaan saat ini, apakah itu disebabkan oleh kurangnya tantangan, ketidakcocokan budaya perusahaan, atau ketidakpuasan dengan bidang pekerjaan itu sendiri, bisa menjadi indikator penting kalau saatnya untuk mencari peluang baru.

Ketidakpuasan ini bisa mencerminkan kebutuhan yang tidak terpenuhi untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, serta kurangnya kesejajaran antara nilai-nilai Anda dan lingkungan kerja.

Dengan mengakui dan menanggapi perasaan tersebut, Anda bisa memulai proses pencarian yang lebih memuaskan dan memenuhi kebutuhan Anda dalam karier yang lebih sesuai dan memuaskan.

Keterbatasan Pertumbuhan

Merasa sudah mencapai batas atas dalam kemajuan karier saat ini dan tidak melihat banyak peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut bisa menandakan perlunya mencari jalur baru yang lebih menantang.

Ketika Anda merasa terjebak dalam rutinitas dan tidak lagi merasa terpacu untuk mencapai lebih banyak pencapaian atau perkembangan, ini bisa menunjukkan kalau Anda sudah mencapai batas dari potensi di jalur karier yang sekarang.

Dengan menyadari kalau peluang untuk pertumbuhan lebih lanjut terbatas, Anda bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengevaluasi tujuan dan aspirasi karier Anda dengan lebih jelas, serta mengejar jalur baru yang memberikan tantangan yang lebih besar dan potensi pengembangan yang lebih luas.

Perubahan Prioritas

Prioritas hidup seseorang bisa mengalami perubahan signifikan seiring berjalannya waktu. Ketika Anda baru memulai karier, Anda mungkin lebih fokus pada pencapaian finansial atau kemajuan karier.

Tapi, seiring bertambahnya usia atau pengalaman hidup, seperti menjadi orang tua atau merawat orang tua yang memerlukan perhatian tambahan, prioritas seseorang bisa bergeser menuju pencarian keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, serta pencapaian kepuasan dan kesejahteraan pribadi.

Hal ini menunjukkan kalau dalam menjalani karier, penting untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan prioritas supaya sesuai dengan perubahan dalam kehidupan dan nilai-nilai pribadi.

Apakah Career Switch Langkah yang Bagus?

Keputusan untuk beralih karier bukanlah hal yang ringan. Tapi, dalam beberapa kasus, itu bisa menjadi langkah yang sangat positif.

Beberapa alasan mengapa career switch bisa menjadi hal yang baik termasuk hal-hal berikut ini.

Peningkatan Kepuasan

Beralih ke karier yang lebih sesuai dengan minat, nilai, dan keahlian Anda bisa menjadi kunci untuk meningkatkan kepuasan dalam pekerjaan.

Dengan mengejar jalur karier yang benar-benar mencerminkan minat dan passion Anda, Anda cenderung merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam pekerjaan Anda sehari-hari.

Selain itu, ketika nilai-nilai pribadi sejalan dengan budaya dan tujuan perusahaan, hal itu bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih mendukung dan membangun, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan keseluruhan di tempat kerja.

Selain itu, bekerja dalam bidang yang sesuai dengan keahlian dan bakat alami Anda juga bisa memperkuat rasa kompetensi dan percaya diri Anda, yang merupakan faktor penting dalam merasa puas dengan pekerjaan yang dilakukan.

Pertumbuhan Pribadi dan Profesional

Melalui career switch, Anda punya kesempatan untuk memperluas jangkauan keterampilan Anda, mengeksplorasi bidang baru, dan menghadapi tantangan yang berbeda, yang semuanya bisa berkontribusi pada pertumbuhan pribadi dan profesional yang signifikan.

Dengan memasuki lingkungan kerja yang berbeda atau mempelajari industri baru, Anda bisa mengembangkan keterampilan baru, mengasah pengetahuan Anda, dan membuka peluang baru untuk pengembangan karier.

Selain itu, menghadapi tantangan yang berbeda dalam karier baru bisa menjadi cara yang efektif untuk merangsang perkembangan pribadi, memperluas wawasan, dan memperkuat keterampilan adaptasi.

Dengan begitu, career switch tidak cuma merupakan langkah untuk mencapai tujuan profesional baru, tapi juga merupakan kesempatan untuk pertumbuhan dan pembelajaran yang berkelanjutan.

Keseimbangan Hidup

Beralih ke karier yang lebih fleksibel atau lebih sesuai dengan gaya hidup Anda bisa menjadi langkah penting dalam mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Dengan memilih karier yang memberikan fleksibilitas dalam hal jam kerja, lokasi kerja, atau pola kerja yang lebih cocok dengan kebutuhan dan preferensi Anda, seseorang bisa lebih mudah mengatur waktu dan energi Anda di antara berbagai komitmen dan aktivitas di kehidupan sehari-hari.

Ini bisa memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada keluarga, kesehatan, hobi, dan kegiatan lain yang penting bagi Anda di luar lingkup profesional, sehingga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dengan begitu, memilih karier yang mempertimbangkan kebutuhan gaya hidup bisa menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik antara tanggung jawab pekerjaan dan kebahagiaan pribadi.

Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Career Switch

Tapi, ada juga beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan untuk beralih karier seperti beberapa hal ini.

Resiko Keuangan

Career switch seringkali berarti memulai dari awal dalam hal pengembangan keterampilan, membangun jaringan profesional baru, dan membiasakan diri dengan lingkungan kerja yang berbeda.

Hal ini bisa menyebabkan potensi pengurangan penghasilan atau bahkan periode tanpa penghasilan sama sekali, terutama kalau Anda memerlukan pelatihan tambahan atau pendidikan yang diperlukan untuk sukses dalam karier baru Anda.

Meskipun tantangan keuangan ini bisa menjadi faktor yang menakutkan, Anda juga bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang dalam pertumbuhan profesional dan kepuasan pribadi.

Dengan merencanakan dengan cermat, mengelola risiko secara bijaksana, dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, Anda bisa mengatasi tantangan keuangan ini dan berhasil mencapai tujuan karier baru Anda.

Tantangan Baru

Memasuki bidang baru seringkali membawa tantangan yang signifikan karena Anda mungkin perlu belajar keterampilan baru atau beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda.

Proses belajar ini bisa meliputi mengikuti kursus, pelatihan, atau mendapatkan sertifikasi yang diperlukan untuk menguasai keterampilan yang relevan dengan bidang baru tersebut.

Selain itu, beradaptasi dengan budaya perusahaan yang baru, dinamika tim yang berbeda, dan proses kerja yang unik juga membutuhkan waktu dan upaya ekstra.

Meskipun tantangan ini bisa terasa menakutkan pada awalnya, dengan kesabaran, ketekunan, dan komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi, Anda bisa mengatasi hambatan ini dan sukses dalam karier baru Anda.

Dampak Emosional

Mengubah karier bisa menjadi pengalaman yang menegangkan secara emosional karena hal itu melibatkan perubahan besar dalam kehidupan seseorang.

Proses menghadapi ketidakpastian, meninggalkan zona nyaman, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru bisa menimbulkan stres, kecemasan, dan keraguan diri.

Rasa percaya diri bisa terpengaruh karena Anda mungkin meragukan kemampuan Anda untuk berhasil dalam lingkungan yang baru atau merasa tidak yakin dengan keputusan Anda untuk beralih karier.

Selain itu, menghadapi tekanan untuk berhasil dalam pekerjaan yang belum dikenal atau menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang berbeda juga bisa mempengaruhi kesejahteraan mental Anda.

Meskipun begitu, dengan dukungan yang tepat dari orang-orang terdekat dan strategi pemeliharaan kesehatan mental, Anda bisa mengatasi tantangan emosional ini dan berhasil menavigasi perubahan karier dengan baik.

Bagaimana Memutuskan untuk Career Switch atau Tidak?

Sebelum membuat keputusan untuk beralih karier, pertimbangkanlah hal-hal berikut.

Kenali Motivasi Anda

Ada berbagai faktor yang bisa mendorong seseorang untuk ingin beralih karier, dan penting untuk memastikan kalau motivasi tersebut jelas dan kuat.

Beberapa motivasi umum termasuk ketidakpuasan dengan pekerjaan saat ini karena kurangnya tantangan, ketidakcocokan budaya perusahaan, atau ketidakpuasan dengan bidang pekerjaan itu sendiri.

Selain itu, perubahan prioritas hidup, seperti mencari keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, juga bisa menjadi dorongan yang kuat untuk mencari karier baru yang lebih sesuai.

Motivasi lainnya mungkin termasuk keinginan untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, pengejaran minat atau passion yang baru, atau mencapai tujuan karier yang lebih memuaskan secara keseluruhan.

Dengan memahami dengan jelas apa yang mendorong keinginan untuk beralih karier, Anda bisa membuat keputusan yang terinformasi dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karier baru Anda.

Evaluasi Keterampilan dan Kepribadian Anda

Mengevaluasi apakah Anda punya keterampilan dan kepribadian yang sesuai dengan karier baru yang Anda pertimbangkan adalah langkah penting sebelum melakukan perubahan karier.

Anda perlu mempertimbangkan sejauh mana keterampilan dan sifat yang Anda punya cocok dengan tuntutan dan lingkungan kerja yang diperlukan dalam karier baru tersebut.

Kalau terdapat kesenjangan antara keterampilan atau kepribadian Anda dengan apa yang diperlukan dalam karier baru, Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian atau pengembangan tambahan.

Ini bisa meliputi mengikuti pelatihan tambahan, memperluas jaringan profesional, atau bahkan mempertimbangkan pendidikan lanjutan.

Penyesuaian ini bisa memakan waktu dan upaya, tapi dengan keseriusan dan komitmen untuk belajar dan berkembang, Anda bisa meningkatkan kesesuaian Anda dengan karier baru yang Anda kejar.

Lakukan Penelitian yang Mendalam

Sebelum memutuskan untuk beralih karier, penting untuk mempelajari bidang baru yang Anda minati dengan seksama. Lakukan penelitian mendalam tentang peluang karier yang tersedia di bidang tersebut, termasuk pertumbuhan pekerjaan yang diharapkan, tingkat persaingan, dan perkiraan gaji.

Selain itu, perhatikan tren industri terkini yang bisa memengaruhi karier Anda di masa depan, seperti perkembangan teknologi, perubahan regulasi, atau pergeseran dalam preferensi konsumen.

Dengan memahami dinamika industri dan prospek karier di bidang yang Anda minati, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terarah dan berpotensi membawa kesuksesan dalam langkah karier baru Anda.

Buat Rencana Perpindahan yang Matang

Membuat rencana yang terperinci untuk beralih karier adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan dalam perubahan tersebut.

Pertama, identifikasi keterampilan dan pengetahuan tambahan yang mungkin diperlukan dalam karier baru Anda, dan tentukan pelatihan atau pendidikan yang diperlukan untuk memperolehnya.

Selanjutnya, bangun jaringan profesional baru dalam bidang yang Anda minati melalui acara industri, media sosial, atau komunitas online.

Selain itu, tetapkan langkah-langkah spesifik yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan karier Anda, seperti mengajukan lamaran pekerjaan, melakukan wawancara, atau memulai bisnis sendiri.

Dengan membuat rencana yang terperinci dan mengikuti langkah-langkah tersebut dengan konsisten, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam beralih karier dan mencapai tujuan karier Anda yang baru.

***

Terakhir, penting untuk diingat kalau beralih karier bukanlah keputusan yang sebaiknya diambil dengan gegabah.

Sebelum membuat keputusan akhir, sangat disarankan untuk berbicara dengan orang-orang terdekat Anda, termasuk mentor atau konselor karier, untuk mendapatkan pandangan dan saran tambahan.

Anda bisa membantu Anda mempertimbangkan berbagai aspek dari perubahan karier, seperti peluang dan risiko yang terkait, dampaknya terhadap keuangan dan kesejahteraan Anda, serta kesiapan Anda secara keseluruhan.

Dengan mendapatkan perspektif tambahan dari Anda yang punya pengalaman dan pengetahuan yang relevan, Anda bisa membuat keputusan yang lebih terinformasi dan merencanakan langkah-langkah yang lebih efektif dalam perjalanan menuju karier baru Anda.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun