Untuk tahu jenis supply chain yang tepat untuk Anda, mulailah dari titik akhir Anda dan bekerja mundur.
Ayo kita lihat.
Anda juga pasti suka:
- Cara Meningkatkan Efisiensi Produksi untuk Usaha Kecil Menengah
- Cara Meningkatkan Efektivitas Supply Chain Management untuk UKM
Di mana pelanggan Anda?
Pertanyaan ini mungkin kelihatannya seperti pertanyaan yang sangat mendasar, dan memang begitu.
Apakah Anda mengirim secara global ke pelanggan Anda? Apakah Anda mengirim ke mereka secara regional? Apakah mereka datang kepada Anda untuk mengambil pesanan mereka?
Kalau pelanggan Anda butuh waktu enam minggu untuk menerima pesanan mereka, karena Anda sudah menempatkannya di kapal dan mengarungi lautan, maka Anda mungkin ingin merancang tautan terakhir dalam supply chain Anda di seputar kompleksitas pengiriman dan bea cukai internasional.
Kalau pelanggan Anda berjalan ke toko ritel Anda atau konter, maka pengiriman pelanggan dalam supply chain Anda bisa menjadi perpanjangan dari fungsi kontrol dan manajemen persediaan Anda.
Kalau Anda punya pelanggan yang butuh waktu tunggu pesanan hingga pengiriman yang cepat, kemungkinan Anda akan membutuhkan persediaan yang tinggi, supply chain yang rendah, yang berarti kalau Anda akan berinvestasi lebih banyak dalam bentuk persediaan, tapi Anda akan menuai keuntungan dari kepuasan pelanggan yang tinggi.
Kalau Anda punya pelanggan dengan permintaan tinggi dan Anda mengirimkan produk yang gampang rusak kepada mereka, Anda mungkin juga ingin menyimpan persediaan yang tinggi, jadi Anda bisa mengirimkan ke pelanggan dengan cepat, sebelum persediaan kedaluwarsa.
Bagaimana Anda mengelola persediaan Anda?