Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Enam Tip Penggunaan Komunikasi Asertif yang Efektif

22 September 2021   11:02 Diperbarui: 27 September 2021   12:52 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngga semua orang setuju dengan komunikasi asertif (sumber foto: Azmi Talib from Pixabay)

"Saya setuju kalau mungkin ada saat-saat ketika saya ngga memberikan jawaban atas pertanyaan kamu."

4. Pertanyaan negatif

Teknik asertif ini mencari kritik tentang diri kamu dalam hubungan dekat, dengan mendorong ekspresi jujur, perasaan negatif untuk meningkatkan komunikasi.

Dengarkan komentar kritis, manfaatkan informasi yang membantu (sumber foto: Azmi Talib from Pixabay)
Dengarkan komentar kritis, manfaatkan informasi yang membantu (sumber foto: Azmi Talib from Pixabay)

Untuk menggunakannya secara efektif, kamu perlu mendengarkan komentar kritis, mengklarifikasi pemahaman kamu tentang kritik tersebut, menggunakan informasi tersebut kalau akan membantu, atau mengabaikan informasi kalau manipulatif.

Contoh dari teknik asertif ini adalah:

"Jadi kamu pikir/percaya kalau saya ngga tertarik?"

5. Pernyataan negatif

Teknik asertif ini membuat kamu lebih nyaman melihat hal-hal negatif dalam perilaku atau kepribadian kamu sendiri tanpa merasa defensif atau cemas.

Kamu harus menerima kesalahan kamu, tapi ngga meminta maaf. Sebaliknya, secara tentatif dan simpatik, setuju dengan kritik terhadap kualitas negatif kamu.

Contohnya:

"Ya, kamu benar. Saya ngga selalu mendengarkan dengan seksama apa yang kamu bilang."

6. Kompromi yang bisa dilakukan

Ketika kamu merasa kalau harga diri kamu ngga dipertaruhkan, pertimbangkan untuk berkompromi dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun