Kamu harus realistis. Hidup akan menghantam kamu dengan pasang surut di sepanjang jalan. Dan kalau kamu sudah membuat semuanya terlalu sulit dan rumit untuk diri sendiri, maka akan jauh lebih sulit lagi bagi kamu untuk melanjutkan di masa sulit nanti.
Kita ambil contoh sederhana. Kalau kamu ingin menurunkan berat badan dan menjadi lebih bugar, alih-alih menjadi sangat ilmiah di awal sambil mencoba mencari tahu latihan yang sempurna dan menghitung setiap kalori dalam rencana diet kamu, kenakan saja sepatu lari kamu dan mulai lakukan joging.
Begitu banyak orang ngga bisa melaksanakan rencana kesehatan mereka karena pikiran bawah sadar mereka sudah menghubungkannya dengan begitu banyak kerumitan untuk sekedar berolahraga.
Kamu bisa menambahkan detail dan menaikkan level saat kamu maju nanti.
Tapi pertama-tama, biasakan untuk memulai sesuatu.
Pilih efisiensi daripada kreativitas (kalau diperlukan)
Kreativitas, di tempat yang tepat, tentu menjadi keharusan dan punya tempat tersendiri.
Tapi terkadang, kreativitas yang ngga perlu bisa memengaruhi efisiensi dan jalannya sesuatu. Itu membuatnya jadi sulit untuk dipertahankan dalam jangka panjang.
Jangan sia-siakan usaha kreatif kamu dalam hal-hal kecil, terutama saat kamu baru memulai.
Pilih alur kerja dan efisiensi dalam tugas-tugas rutin, jadi kamu ngga perlu membuang energi mental kamu untuk hal-hal kecil.
Gunakan cadangan energi mental dan kreativitas kamu untuk hal-hal yang benar-benar penting untuk kemajuan kamu.
Misalnya, kalau kamu sudah mulai berolahraga, alih-alih mencoba latihan baru setiap hari dan melelahkan diri sendiri tentang mana yang terbaik untuk kamu, tetaplah pada beberapa latihan inti dasar dan konsistenlah dengannya.