Masih berkaitan dengan pentingnya supply chain management untuk bisnis Anda, kali ini saya akan mengajak Anda untuk membahas tentang bagaimana membuat strategi saluran distribusi untuk usaha kecil menengah.
Katakanlah Anda punya produk atau layanan hebat yang bisa memenuhi kebutuhan banyak orang.
Itu adalah sesuatu yang bagus. Anda sudah punya sesuatu yang bisa Anda jual.
Tapi, ide miliaran rupiah pun ngga bisa menjadi penghasilan miliaran rupiah kalau Anda ngga bisa membuat produk atau layanan Anda tersebut sampai ke tangan pelanggan dan target pasar Anda.
Dan ini memang masalah mendasar yang harus dipecahkan setiap bisnis. Bukan cuma tentang bagaimana membuat dan mengembangkan produk atau layanan, tapi juga tentang bagaimana Anda bisa memasarkan dan menjualnya.
Di era e-commerce dan media sosial sekarang ini, kelihatannya memang mudah untuk melakukan itu. Tapi, kalau Anda ngga punya strategi saluran distribusi yang pasti untuk usaha kecil menengah Anda, Anda mungkin cuma punya sedikit peluang untuk menjangkau konsumen atau memberi pengaruh pada target pasar Anda untuk membeli produk/layanan Anda.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana cara menyusun strategi saluran distribusi ini?
Kita akan lihat poin-poin penting yang harus Anda perhatikan dalam menyusun strategi ini. Kita juga akan lihat manfaat berbagai saluran distribusi yang ada dan apa yang bisa Anda lakukan untuk semakin menyempurnakan strategi Anda.
Apa itu saluran distribusi?
Anda harus bisa menjawab pertanyaan itu dulu.
Gampangnya, distribusi adalah proses "mengantarkan" produk atau layanan sampai ke konsumen akhir.