Tapi, terlepas dari itu, satu hal yang menarik adalah adanya kebutuhan kita untuk memposting secara online!
Dan pertanyaannya menjadi, kenapa ya?
Kenapa kita membagikan sesuatu di media sosial?
Ya, itu adalah pertanyaannya.
Apa sih yang mendorong kita untuk mendokumentasikan kehidupan kita?
Lebih jauh lagi, apa yang membuat kita merasa benar-benar perlu memposting hal-hal yang kita lakukan di media sosial?
Apakah ada hubungannya dengan citra diri yang ingin kita perlihatkan secara online dan rasa harga diri kita saat offline?
Apa yang layak untuk diposting?
Apa yang kita lakukan secara online, semua kembali pada rasa berharga kita saat offline.
Ini juga berkaitan dengan keadaan psikologis kita. Terutama apakah kita punya harga diri yang rendah dan kecenderungan tertentu lainnya seperti narsisme, kecemasan dan depresi, sehingga kita menerjemahkan itu dalam kebutuhan akan kekaguman, misalnya, kalau kita condong ke narsisme.
Media sosial bisa meningkatkan harga diri.