9 Cara Sederhana Mengatasi Stres dalam Bekerja untuk Hidup yang Lebih Sehat

Nggak sedikit para pekerja yang mengalami stres. Malah jumlahnya mungkin semakin bertambah dari tahun ke tahunnya. Mulai dari stres tingkat rendah sampai yang ekstrim.

Apakah kamu juga mengalaminya?

Stres ini ngga main-main loh.

Akibatnya bisa macam-macam bagi kesehatan. Mulai dari sekedar flu sampai yang lebih serius seperti penyakit pada hati dan ganguan metabolisme.

Bagaimana supaya ngga stres dalam bekerja?

Ya jangan bekerja, hahaha.

Bercanda.

Bisa dibilang ngga mungkin ya mencari pekerjaan yang ngga membuat stres?

Jadi, daripada susah payah mencari sesuatu yang ngga ada, yaitu pekerjaan tanpa stres, lebih baik cari tahu bagaimana cara mengurasi stres dalam bekerja yang efektif.

Apa saja yang bisa dilakukan?

Berikut adalah beberapa teknik yang bisa kamu lakukan.

Mulai hari kamu dengan benar

Stres dalam bekerja ini sudah dimulai dari saat kamu berangkat ke tempat kerja.

Mulai dari bangun kesiangan, pakaian yang belum disetrika, sampai kepikiran ada rapat penting di kantor nanti siang.

Belum lagi saat perjalanan ke kantor yang macet, debu, dan penuh polusi.

Apalagi kalau tiba-tiba turun hujan yang makin memperkeruh situasi.

Ini membuat kamu tiba di tempat bekerja saja sudah dalam keadaan stres.

Dan pastinya, akan lebih bertambah stres ketika sudah mulai bekerja.

Stres dalam bekerja ini akan semakin tinggi saat kamu mempunyai pagi yang stres pula.

Kalau mengawali hari dengan baik, dapat asupan nutrisi yang baik, dengan perencanaan hari yang baik, dan sikap yang positif terlepas apapun yang terjadi pagi itu, kamu akan lebih mudah mengatasi stres yang mungkin terjadi di tempat kerja.

Pastikan ekspektasi dari pekerjaanmu

Salah satu faktor yang membuat stres dalam bekerja adalah pada saat output pekerjaan yang diharapkan darimu ngga jelas.

Apa standarnya?

Seperti apa hasil yang diharapkan untuk pekerjaan itu?

Kalau kamu ngga tahu pasti apa output yang diharapkan, ini yang berbahaya.

Bisa-bisa ekspektasinya berubah-ubah sepanjang kamu mengerjakannya.

Sebentar begini, sebentar jadi begitu, repot kan?

Bikin stres. Emosi.

Daripada begitu, mending kamu cepat-cepat tanya ke atasan kamu, atau pelanggan kamu, hasil seperti apa sih yang mereka harapkan dari pekerjaanmu?

Itu bisa mengurangi salah satu penyebab stres kamu di tempat kerja.

Jauh-jauh dari konflik

Hindari konflik sebisa mungkin (sumber: pixabay.com)

Yang namanya konflik dengan orang lain itu ibarat stres itu menemukan jalan tol untuk masuk mengganggu kesehatan fisik dan mentalmu.

Konflik dengan rekan kerja memang sulit untuk dihindari, tapi cobalah untuk menghindarinya sebisa mungkin.

Gimana caranya?

Jangan bergosip.

Jangan terlalu banyak membagikan pendapat kamu mengenai agama atau politik.

Dan jangan membuat humor yang aneh-aneh. Apalagi sampai menyinggung perasaan orang lain.

Kalau ada orang yang kamu tahu tidak bisa bekerja sama, hindari sebisanya.

Tapi, kalau sudah terlanjur berkonflik, kamu harus belajar bagaimana menanganinya.

Tetaplah teratur

Kalaupun kamu pada dasarnya bukanlah orang yang teratur, tetap saja, membuat rencana kerja bisa sangat mengurangi stres yang bisa terjadi saat bekerja.

Teratur disini berarti kamu ngga terburu-buru di pagi hari karena kesiangan dan tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan karena takut tidak selesai tepat waktu.

Tetap teratur artinya kamu menyingkirkan hal-hal yang ngga penting dan lebih efisien dalam bekerja.

Posisikan tubuh dengan nyaman

Posisi tubuh dalam bekerja ternyata bisa mengakibatkan stres.

Kamu ngga akan langsung tahu kalau posisi tempat dudukmu yang ngga nyaman itu berakibat stres.

Tapi, kalau kamu menghabiskan banyak waktumu dalam posisi ngga nyaman itu setiap harinya, kamu mulai merasakan sakit pada punggungmu.

Dan itulah yang membuatmu lebih reaktif terhadap stres.

Selain itu, hal-hal kecil seperti bisingnya tempat kerjamu, orang-orang yang berbicara di sekitarmu, juga bisa mengakibatkan stres.

Lakukan apapun yang bisa kamu lakukan untuk membuatmu merasa nyaman berada di tempat kerja.

Lupakan multitasking

Tidak ada yang namanya multitasking (sumber: pixabay.com)

Ngga ada tuh yang namanya multitasking.

Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi bekerja, tapi yang terjadi malah sebaliknya.

Terima telepon sambil menghitung, misalnya.

Bukan makin cepat, malah makin lambat.

Belum lagi resiko kesalahan hitung yang makin tinggi.

Yang orang bilang multitasking itu sebenarnya bukan melakukan lebih dalam satu hal dalam satu waktu, tapi hanya berpindah-pindah fokus secara cepat. Tetap satu pekerjaan dalam satu waktu. Hanya waktunya saja yang singkat-singkat.

Berpindah-pindah fokus inilah yang melelahkan dan berakibat stres.

Dari pada sok multitasking, lebih baik kamu cari strategi lain untuk menyelesaikan pekerjaan. Dengan memotong-motong pekerjaan dalam bagian-bagian kecil, misalnya. Ini lebih mengurangi stres.

Berjalanlah ke tempat makan siangmu

Jangan manja.

Berjalan kakilah.

Aktifitas fisik sederhana, seperti berjalan kaki ke tempat makan siang, bisa membuatmu lebih tahan stres.

Selain bisa mengistirahatkan pikiran, tubuh juga sehat.

Dan dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat kan?

Selain itu, aktifitas fisik itu juga bisa mengangkat mood kamu dan bentuk badan juga bisa jadi lebih oke. Siapa tahu, ya kan?

Berhentilah bersikap perfeksionis

Punya standar tinggi, etos kerja tinggi, itu bagus. Itu bisa membuatmu puas dengan pencapaianmu.

Tapi, kalau yang menjadi perfeksionis, yang ada malah kamu jadi stres.

Merasa selalu ada yang kurang dari hasil pekerjaanmu atau caramu bekerja.

Dan itu ngga cuma mengganggu diri kamu sendiri, itu juga mengganggu rekan-rekan kerjamu. Kasihan kan.

Lakukan yang terbaik yang kamu bisa. Usahakan itu.

Tapi, jangan lantas kamu ngga bisa menerima kesalahan atau kekurangan kecil yang sebenarnya sama sekali ngga mengganggu keseluruhan hasil yang kamu raih.

Berdamailah dengan dirimu sendiri.

Itu lebih baik untuk kesehatanmu.

Hasil kerja baik, stres berkurang. Mantap kan?

Dengarkan musik saat perjalanan pulang

Kalau kamu suka musik, kamu bisa dengarkan itu saat perjalanan pulang.

Atau, kalau bukan musik, kamu bisa dengarkan hal lain sambil berkendara ke rumah.

Dengar hal-hal tentang motivasi, misalnya.

Atau, pembicaraan tentang bagaimana bersyukur. Itu ngga kalah baiknya.

Dengan begitu, stres yang kamu rasakan di tempat kerja bisa berkurang dan kamu siap tersenyum menemui orang-orang tersayang yang menunggumu di rumah.

***

Tunggu apalagi?

Buat bekerja itu menjadi fun. Bukan malah jadi sumber stres.

Stres berkurang, hidup pun menjadi jauh lebih sehat dan tenang.

Semoga bermanfaat.