Mohon tunggu...
WARDY KEDY
WARDY KEDY Mohon Tunggu... Relawan - Alumnus Magister Psikologi UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

SAYA adalah apa yang saya TULIS

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Cipta Makna, Bentuk Pengetahuan": Teori Konstruktivisme Jean Piaget dalam KBM

25 April 2020   18:00 Diperbarui: 25 April 2020   18:00 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PENGETAHUAN adalah proses KONSTRUKSI | Dok. pribadi

Pertama, siswa tidak dipandang sebagai individu yang pasif melainkan memiliki tujuan,

Kedua, belajar mempertimbangkan seoptimal mungkin proses keterlibatan siswa,

Ketiga, pengetahuan bukan sesuatu yang datang dari luar melainkan dikonstruksi secara personal,

Keempat, pembelajaran bukanlah transmisi pengetahuan, melainkan melibatkan pengaturan situasi kelas,

Kelima, kurikulum bukanlah sekedar dipelajari, melainkan seperangkat pembelajaran, materi, dan sumber. Belajar merupakan proses aktif untuk mengembangkan skema sehingga pengetahuan menjadi saling terkait satu-sama lainnya bagaikan jaring laba-laba dan bukan sekedar tersusun secara hirarkis. Dari pengertian ini, dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung secara interaktif antara faktor intern pada diri pebelajar dengan faktor ekstern atau lingkungan, sehingga melahirkan perubahan tingkah laku.

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa menurut teori belajar konstruktivisme, pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Artinya, bahwa siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya. Dengan kata lain, siswa tidak diharapkan sebagai "botol-botol kecil" yang siap diisi dengan berbagai ilmu pengetahuan sesuai dengan kehendak guru.

Dalam upaya mengimplementasikan teori belajar konstruktivisme, Tytler, mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan rancangan pembelajaran, sebagai berikut :

Pertama, memberi kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan gagasannya dengan bahasa sendiri,

Kedua, memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir tentang pengalamannya sehingga menjadi lebih kreatif dan imajinatif,

Ketiga, memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru,

Keempat, memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun