Pembelajaran adalah suatu proses interaksi yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap individu, yang berfungsi atau berguna dalam kehidupan sehari-hari individu. Pembelajaran tidak hanya digunakan untuk menyampaikan suatu informasi terkait materi yang akan disampaikan, tetapi juga melakukan pendekatan kepada peserta didik untuk memahami materi, dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan Pembelajaran
Perkembangan teknologi yang sangat cepat, mengalami adanya perubahan dalam suatu pembelajaran. Teknologi digital membuat peserta didik atau mahasiswa dengan mudah mengakses atau mencari informasi terkait materi dan mempelajarinya secara mandiri. Contohnya, mahasiswa sekarang dapat mengakses jurnal atau materi secara online, yang sebelumnya hanya dapat ditemukan melalui perpustakaan. Â Pembelajaran di era modern dapat berbentuk video atau presentasi interaktif, yang memudahkan mahasiswa untuk mengulang materi kapan saja sehingga mereka bisa belajar sesuai dengan waktu yang mereka miliki sendiri.
Selain itu, pembelajaran di era modern ini dapat dilakukan tanpa terbatas oleh jarak. Dosen atau pendidik dapat melakukan pembelajaran, dengan cara berkomunikasi bersama mahasiswa melalui aplikasi online seperti Zoom atau Google Meet. Namun, di sisi lain, dalam pembelajaran di era modern ini mahasiswa harus lebih bijaksana atau kritis dalam mencari informasi melalui internet, karena informasi yang tersedia di internet sangat beragam dan tidak semuanya kredibel.
Awal Mula Perubahan
Perubahan dalam metode pembelajaran yang dialami mahasiswa di era modern memiliki suatu hal yang cukup panjang, dimulai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan teknologi ini memungkinkan akses ke informasi yang lebih cepat. Pembelajaran di era modern dapat dilihat pada saat munculnya perkembangan teknologi digital seperti platform pembelajaran secara daring. Perkembangan teknologi tersebut dimulai dalam suatu pembelajaran atau pendidikan yang muncul pada masa pandemi COVID-19.Â
Pandemi tersebut, menjadi pendorong bagi perubahan dalam cara belajar mahasiswa atau peserta didik. Virus tersebut memaksa mahasiswa untuk tetap berada di dalam rumah, dan meninggalkan metode pembelajaran secara tatap muka yang konvensional dan beralih ke pembelajaran secara online melalui rumah masing-masing, yang dapat memberikan suatu tantangan yang baru dan pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Perubahan yang mendadak ini juga menimbulkan kesulitan dalam beradaptasi, seperti bagaimana mahasiswa menyesuaikan diri dengan sistem teknologi dan mengembangkan pola belajar yang efektif di lingkungan pembelajaran yang sama sekali berbeda dari proses belajar sebelumnya. Namun, meski memiliki suatu tantangan dalam beradaptasi dengan pembelajaran di era modern, pembelajaran ini memiliki keuntungan untuk mahasiswa atau peserta didik seperti memiliki fleksibilitas dalam waktu belajar.
Adit (20) seorang mahasiswa menceritakan pengalaman dia dan awal dia merasakan adanya perubahan dalam proses pembelajaran, "Sejak hadirnya platform pembelajaran digital dan apalagi pas pandemi COVID-19, saya merasakan adanya pembelajaran yang berubah drastis dari konvensional ke online. Awalnya sih adaptasinya sulit karena pola belajar berubah dengan cepat, tapi penggunaan platform seperti Google Classroom dan LMS membuat saya akhirnya merasakan manfaat pembelajaran modern. Pembelajaran ini tak hanya mengubah cara penyampaian materi, tapi juga sistem penugasan dan komunikasi dengan dosen atau teman, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih sederhana dan efisien. Meski adaptasinya butuh waktu, akhirnya saya menyadari betapa besar potensi pembelajaran di era modern ini."
Manfaat Pembelajaran di Era Modern
Pembelajaran di era modern memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh mahasiswa. Salah satu manfaatnya adalah dengan dapat mengakses materi perkuliahan dan menyelesaikan tugas dari mana saja dan kapan saja, tanpa harus terbatas oleh waktu dan lokasi tertentu. Hal ini membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah diakses, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal atau keterbatasan yang tertentu.Â
Dengan adanya teknologi yang canggih mahasiswa juga dapat melakukan rekaman materi perkuliahan yang telah disampaikan dan memungkinkan mahasiswa untuk mengulang dan memperdalam pemahaman jika ada materi yang belum dimengerti dengan baik. Ini memberi mereka kesempatan belajar yang lebih mandiri dan efektif tanpa harus selalu bergantung dengan dosen yang menyampaikan materi secara langsung pada saat kelas berlangsung.
Dengan adanya pembelajaran di era modern ini juga, teknologi membantu mahasiswa atau peserta didik mengakses sumber daya pembelajaran menjadi jauh lebih mudah dan cepat karena adanya internet. Melalui internet, mahasiswa dapat dengan mudah mencari artikel atau jurnal melalui suatu website pendidikan online.Â
Selain itu, mahasiswa dapat melihat penilaian secara transparan yang membuat mahasiswa dapat mengetahui bagian mana materi yang mungkin mereka belum pahami dan nantinya mereka akan mengimprove atau meingkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang belum mereka pahami itu.
"Tentu, saya merasakan banyak manfaat dan kemudahan. Dalam pembelajaran modern ini, fleksibilitas jadi salah satu keunggulan. Teknologi bikin saya bisa akses materi kuliah dan ngerjain tugas kapan saja dan di mana saja. Dengan rekaman kuliah, saya bisa ulang penjelasan dosen kalau ada yang belum paham. Selain itu, akses ke sumber belajar juga lebih gampang; saya bisa cepat nemuin referensi tambahan seperti jurnal dan artikel online, jadi lebih mandiri dalam belajar. Sistem penilaian juga transparan, lewat LMS saya bisa langsung lihat nilai dan feedback dari dosen, jadi tahu bagian mana yang perlu ditingkatkan." Adit, menjelaskan tentang adanya manfaat dari  pengalaman dia pada saat merasakan proses pembelajaran di era modern.
Hambatan Pembelajaran di Era Modern
Meskipun pembelajaran di era modern memberikan suatu manfaat bagi mahasiswa atau peserta didik, namun terdapat beberapa hambatan yang tidak dapat dihindari. Salah satu tantangan atau hambatan yang dirasakan oleh mahasiswa, pastinya pada koneksi internet dan perangkat tekonlogi. Koneksi yang terhambat dapat menggangu keberlangsungan kegiatan belajar dan menyulitkan mahasiswa untuk memahami suatu materi dan ikut serta kegiatan pembelajaran tersebut.Â
Selain koneksi yang terhambat, ada juga perangkat yang digunakan tidak mendukung aplikasi atau software yang dibutuhkan pada saat kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dapat membuat mahasiswa kesulitan dalam mengakses materi yang nantinya akan berdampak pada nilai mahasiswa tersebut.
Ada juga hambatan lain yang dihasilkan melalui pembelajaran di era modern ini seperti disipilin diri yang kuat. Pembelajaran secara daring menuntut mahasiswa untuk tetap fokus dan bertanggung jawab, karena tidak ada pengawasan langsung dari dosen. Selain itu juga, komunikasi dengan dosen menjadi lebih terbatas yang menyebabkan pemehaman terhadap materi menjadi terhambat.
"Pasti ada hambatan meski banyak manfaatnya. Salah satu tantangan utama buat saya adalah ketergantungan sama internet dan perangkat. Koneksi yang kadang tidak stabil jadi penghalang saat kuliah online, terutama pas diskusi atau presentasi. Selain itu, nggak semua perangkat bisa pakai aplikasi yang dipakai, jadi sering kesulitan akses materi. Disiplin diri juga jadi masalah, belajar daring butuh tanggung jawab untuk tetap fokus, soalnya tanpa pengawasan dosen, banyak godaan buat nunda-nunda tugas. Selain itu, komunikasi sama dosen juga terbatas, bikin pemahaman materi jadi kurang." Lanjut Adit, menjelaskan hambatan yang dihadapinya pada pembelajaran di era modern yang dia alami dan rasakan.
Perubahan Peran Dosen dalam Proses Pembelajaran
Peran dosen dalam proses pembelajaran di era modern telah mengalami suatu perubahan, sebelumnya dosen hanya berperan sebagai sumber utama mahasiswa dalam mencari informasi atau ilmu yang dibutuhkan. Namun, di pembelajaran di era modern ini dosen lebih berperan sebagi fasiliator, yang dimana mereka tidak hanya mengajar dengan cara menyampaikan materi di depan kelas, tetapi juga membimbing mahasiswa untuk lebih mandiri dalam menemukan sumber-sumber pengetahuan yang mereka butuhkan. Dengan peran tersebut, dosen membantu atau mendorong mahasiswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran dengan cara dimana mahasiswa harus berpikir kritis dalam mencari materi atau informasi secara mandiri.
Dalam bahasa atau istilah lain peran dosen saat ini adalah menggunakan pembelajaran secara heutagogi yang artinya self-learning, dimana dosen mendorong mahasiswanya agar dapat mengasah keterampilan berpikir kritisnya dengan cara melalui diskusi. Selain itu, proses pembelajaran ini dosen lebih sering memberikan arahan kepada mahasiswa untuk mencari sumber tambahan di luar materi yang disampaikan, sehingga mahasiswa dilatih untuk lebih kritis dan mandiri dalam memperoleh pengetahuan.
 Ada juga pembelajaran secara pedagogi yang dimana pembelajaran ini adalah pembelajaran yang sudah ada sejak lama, yang mempunyai arti dosen hanya memberikan materi secara jelas dan mahasiswa hanya bertindak sebagai penerima informasi, seperti mencatat atau mendengarkan apa yang disampaikan oleh dosennya.
Selain itu, pada proses pembelajaran di era modern dosen juag berperan dengan cara melakukan pendekatan secara kolaboratif, dimana mahasiswa sering diberikan tugas kelompok oleh dosennya yang bertujuan untuk mendorong interaksi mahasiswa untuk bekerja sama untuk memecahkan masalah atau studycase dan tanggung jawab mereka dalam proses pembelajaran.Â
Dalam proses pembelajran ini setiap mahasiswa menyumbangkan informasi, pendapat, dan kemampuan yang dimilikinya. Dosen berperan sebagai pengarah diskusi, yang membantu mahasiswanya untuk memahami materi yang mungkin sulit dipahaminya. Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk lebih aktif, berinteraksi dengan teman sekelasnya, dan meningkatkan rasa tanggung jawab dalam proses belajar.
"Menurutku, peran dosen di era modern ini berubah dari sumber utama informasi jadi fasilitator. Sekarang dosen lebih fokus ngebimbing kita buat belajar mandiri, kayak metode heutagogi yang mendorong kita buat critical thinking. Dosen nggak cuma kasih materi, tapi juga dorong kita diskusi, kasih study case, dan cari sumber tambahan sendiri, jadi kita lebih kritis dan mandiri cari informasi. Pendekatan kolaboratif juga diterapin; kita sering dikasih tugas kelompok, dan dosen arahin diskusi kalau kita kesulitan, bikin kita lebih aktif dan bertanggung jawab dalam belajar." Sambung Adit, menjelaskan adanya perubahan peran dosen menurut pandangan dia sebagai mahasiswa dan pengalaman dia dalam merasakan proses pembelajaran di era yang modern.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi pada proses pembelajaran di era modern telah membawa suatu perubahan dalam proses pendidikan. Pada pembelajaran di era yang modern ini, mahasiswa kini memiliki fleksibilitas dalam melakukan proses pembelajaran karena mahasiswa dapat melakukan proses tersebut dimana saja dan kapan saja.Â
Selain itu, pembelajan era ini memiliki akses yang mudah dalam mencari sumber-sumber materi seperti jurnal, artikel, dan mendengarkan rekaman materi kuliah yang telah direcord. Fleksibilitas ini membantu atau mendorong mahasiswa agar dapat menjadi individu yang lebih mandiri dalam mencari informasi materi dan kritis dalam berpikir.
Namun, adanya perubahan proses pembelajaran di era modern ini juga memiliki hambatan atau tantangan, seperti koneksi internet yang tidak stabil, perangkat teknologi yang tidak mendukung proses pembelajaran, dan disiplin diri dalam pembelajaran secara daring. Selain dari  adanya hambatan dan manfaat dari perubahan proses pembelajaran inni, peran dosen juga berubah dari yang sekadar hanya meyampaikan materi berubah menjadi fasilitator yang mendorong mahasiswa berpikir kritis, belajar mandiri, dan berkolaborasi dalam kelompok.
Meskipun adaptasi terhadap metode pembelajaran di era modern memerlukan usaha dan penyesuaian, manfaat seperti fleksibilitas, kemandirian dalam mengakses ke pengetahuan yang lebih luas, menunjukkan potensi besar pembelajaran di era modern dalam membentuk mahasiswa yang lebih mandiri, kritis, dan bertanggung jawab.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI