Mohon tunggu...
Farid Diaz Ramadan
Farid Diaz Ramadan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"Main Game kok Malah Bikin Stres?" Pengaruh Game Online Terhadap Kesehatan Mental Remaja

1 November 2023   19:45 Diperbarui: 3 November 2023   08:15 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/5yYbYEqar

(1) Orang tua, guru, dan remaja sendiri harus memiliki pemahaman yang kuat tentang dampak game online pada kesehatan mental. (2) Membatasi waktu ketika ketika bermain game, untuk menjaga keseimbangan dan mencegah dari kecanduan.(3) Orang tua dan guru harus membantu mereka dalam mengatasi stres dan masalah yang mungkin muncul. Orang tua dan guru bisa memberi dukungan serta mengajak mereka berbicara terbuka tentang masalah yang sedang mereka hadapi.(4) Harus memprioritaskan aktivitas lain, seperti berolahraga, tidur yang cukup, mengerjakan tugas sekolah, dan interaksi sosial di dunia nyata.(5) Orang tua harus memantau aktivitas online mereka dan berdiskusi tentang konten yang aman dan dan waktu yang dihabiskan pada platform tersebut

Simpulan yang bisa bisa kita ambil adalah bahwa game online telah menjadi bagian dalam kehidupan remaja, game online dapat memberikan hiburan, tantangan, dan interaksi sosial yang menarik. Game online dapat menghilangkan stres tetapi dapat membuat stres juga bila terlalu berlebihan dalam memainkannya apalagi sampai menjadi kecanduan. Terdapat beberapa dampak positif yang dan negatif dari pengaruh game online pada remaja ini. Stres, kecanduan, dan gangguan pola tidur adalah beberapa dampak yang perlu diperhatikan.

Untuk menjaga kesehatan mental remaja, dibutuhkannya pendidikan, pengawasan, dukungan sosial, dan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah-langkah penting untuk mengelola dampak game online. Orang tua, guru, dan remaja sendiri harus berperan aktif dalam proses ini.

Dengan kesadaran dan perhatian yang tepat, game online dapat menjadi hiburan yang positif tanpa membahayakan kesejahteraan mental remaja. Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan aman di dunia maya, sehingga remaja dapat menjalani pengalaman game online yang sehat dan seimbang dalam era digital ini.

Daftar Pustaka

Adiningtiyas, S. W. (2017). Peran guru dalam mengatasi kecanduan game online. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 4(1). https://doi.org/10.33373/kop.v4i1.1121

Novrialdy, E. (2019). Kecanduan game online pada remaja: Dampak dan pencegahannya. Buletin psikologi, 27(2), 148-158.

Surbakti, K. (2017). Pengaruh game online terhadap remaja. Jurnal Curere, 1(1).

Suryanto, R. N. (2015). "Dampak Positif Dan Negatif Permainan Game Online Dikalangan Pelajar". Jom Fisip, 2(2).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun