Mohon tunggu...
Diaz Thaufiqurahman
Diaz Thaufiqurahman Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Diaz Thaufiqurahman - 41521010088, Fakultas Ilmu komputer, Teknik Informatika, Universitas Mercu Buana, PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Panopticon Jeremy Bentham dan Kejahatan Struktural Anthony Giddens

30 Mei 2023   09:43 Diperbarui: 30 Mei 2023   10:15 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep kunci lain yang terkait dengan Giddens adalah "jalan ketiga", yang dipopulerkannya sebagai ideologi politik pada 1990-an. Cara ketiga merupakan pendekatan sentris yang berusaha untuk menggabungkan unsur demokrasi sosial dan neoliberalisme, mengadvokasi keseimbangan antara keadilan sosial dan efisiensi ekonomi.

Sepanjang karirnya, Giddens telah menulis banyak buku berpengaruh tentang berbagai topik, termasuk teori sosial, globalisasi, modernitas, dan perubahan sosial. Beberapa karyanya yang terkenal termasuk "The Constitution of Society" (1984), "Modernity and Self-Identity" (1991), "Runaway World" (1999), dan "The Third Way: The Renewal of Social Democracy" (1998).

Keilmuan Giddens, sebenarnya baru diakui setelah ia menerbitkan The Constitution of Society: Outline of the Theory of Structuration (1984), yang menurut majalah Cosmopolis dari Jerman (edisi Juni/Juli 1999) merupakan karya paling utama Giddens. Pada tahun 1999 Anthony Giddens dipilih sebagai orang nomer 12 paling berpengaruh di Inggris dalam dunia pendidikan, sesudah orang-orang seperti Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan .

Anthony Giddens juga memegang posisi akademik di institusi bergengsi, termasuk University of Cambridge dan London School of Economics and Political Science. Dia telah menerima banyak penghargaan dan penghormatan atas kontribusinya pada sosiologi, dan karyanya memiliki dampak yang besar pada disiplin dan seterusnya.

Di Indonesia, Anthony Giddens lebih dikenal lewat pamfletnya, The Third Way, dari pada lewat karya teoritik nya, The Constitution Of Society. Bila gagasan tentang "jalan ketiga" adalah hilir, judul yang terakhir disebut merupakan hulu dalam perjalanan intelektual Giddens.

TEORI STRUKTURASI ANTHONY GIDDENS

Karya Anthony Giddens tentang teori strukturasi tidak secara khusus berfokus pada "kejahatan struktural" atau "penyimpangan struktural" sebagai konsep spesifik. Namun, teori strukturasinya dapat diterapkan untuk memahami struktur dan sistem sosial yang berkontribusi terhadap perilaku kriminal dan penyimpangan.

Menurut Giddens, struktur sosial bukanlah kekuatan eksternal yang menentukan perilaku manusia, tetapi diciptakan dan direproduksi melalui tindakan individu. Ini berarti bahwa perilaku kriminal dan penyimpangan tidak semata-mata merupakan hasil dari pilihan individu atau sifat pribadi tetapi dipengaruhi oleh struktur dan sistem sosial.

Giddens berpendapat bahwa sistem sosial, seperti sistem hukum, struktur ekonomi, dan norma budaya, berperan dalam membentuk pola perilaku kriminal. Struktur ini memberikan peluang atau kendala bagi individu untuk terlibat dalam kegiatan kriminal. Misalnya, ketidaksetaraan dalam akses ke sumber daya dan peluang dapat berkontribusi pada individu atau kelompok tertentu yang lebih cenderung terlibat dalam perilaku kriminal sebagai sarana bertahan hidup atau pemberontakan.

Giddens juga menekankan pentingnya agensi, kemampuan individu untuk bertindak dan membuat pilihan dalam batasan struktur sosial. Ini berarti bahwa individu memiliki kapasitas untuk menolak atau menantang struktur sosial yang berkontribusi terhadap perilaku kriminal atau penyimpangan.

Sementara teori strukturasi Giddens memberikan kerangka kerja untuk memahami interaksi antara agensi dan struktur, teori ini tidak menawarkan analisis khusus tentang kejahatan struktural atau memberikan penjelasan rinci tentang tindak pidana tertentu. Ini lebih fokus pada pemahaman dinamika yang lebih luas dari sistem sosial dan pengaruhnya terhadap perilaku individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun