Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Brexit: Ketika Kongsi Dagang Uni Eropa Runtuh, Bagaimana dengan MEA dan Indonesia?

27 Juni 2016   10:15 Diperbarui: 27 Juni 2016   12:51 1374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEA akan menerapkan hal serupa, dan pasti hasilnya akan sama dengan Uni Eropa kini. Boleh jadi negara-negara industri semisal Malaysia dan Singapura akan merajarela tetapi negara seperti Indonesia yang masih kalah jauh dari kata ekonomi industri akan merana.

Jadi keluarnya Britania Raya dan gonjang ganjing seputar Belanda dan Prancis akan kelua dari keanggotaan Uni Eropa menunjukan betapa bobroknya sistem perdagangan bebas tadi. Lalu kenapa kita sebagai Masyarakat ASEAN berani mengambil langkah yang jelas-jelas semakin lama semakin terlihat kebobrokannya.

Di bagian akhir izinkan saya mengutip kata-kata seorang sastrawan Indonesia yang meninggal pada 30 April 2006 bernama Pramoedya Ananta Toer.

"Berbahagialah bagi dia yg makan dari keringatnya sendiri, bersuka karena usahanya sendiri, dan maju karena pengalamannya sendiri". -Pram-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun