Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Joko Pinurbo adalah Ranting Pohon Anggur

28 April 2024   23:05 Diperbarui: 24 Juli 2024   10:52 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**

Bagi saya, Joko Pinurbo adalah ranting pohon anggur yang berbuah lebat. Maka ia tidak dipangkas, tetapi dibiarkannya terus berbuah sepanjang musim. Sepanjang tahun. 

Seperti pohon yang tumbuh di tepi aliran air. Karena seperti bacaan hari ini, Joko Pinurbo adalah ranting yang menyatukan diri kepada pokok anggur. Hanya pilihan itu yang menjadikannya berbuah lebat.

Tengoklah ucapan duka dari sahabat Umi Kalsum ini: "Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Telah berpulang Penyair kita Mas Joko Pinurbo tadi pagi. 

Saat ini jenazah masih di RS dan akan disemayamkan di PUKY siang nanti. Almarhum akan dimakamkan besok Minggu di  Sleman. Semoga engkau damai di sisiNya, Mas."

Tidak hanya media sosial yang mengabarkan duka cita itu, media massa arus utama juga mewarta kabar duka itu sebagai headline. Tidak terhitung dalam komunikasi aplikasi. Semua kehilangan seorang Joko Pinurbo yang telah mengisi dan mendamaikan banyak hati dan juga jiwa.

Joko Pinurbo adalah ranting pohon anggur.

I Posong I 28 April 2024 I 22.20 I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun