6. Kesalahan Penulisan Kata yang Digabungkan
- Kesalahan: "Dikarenakan cuaca buruk, kami membatalkan perjalanan."
- Perbaikan: "Dikarenakan cuaca buruk, kami membatalkan perjalanan."
- Penjelasan: Kata "dikarenakan" seharusnya ditulis terpisah menjadi "di karenakan".
7. Kesalahan Penggunaan Kata yang Sering Disatukan
- Kesalahan: "Kegiatan itu dilakukan dengan semangat yang tinggi."
- Perbaikan: "Kegiatan itu dilakukan dengan semangat yang tinggi."
- Penjelasan: Kata "dengan" adalah kata depan yang harus dipisah dengan kata lainnya.
8. Kesalahan Penulisan Bilangan
- Kesalahan: "Pemerintah akan membagikan 10,000 masker."
- Perbaikan: "Pemerintah akan membagikan 10.000 masker."
- Penjelasan: Dalam bahasa Indonesia, pemisahan ribuan menggunakan tanda titik (.) bukan koma (,).
9. Kesalahan Pemisahan Kata yang Tidak Perlu
- Kesalahan: "Saya ingin makan di luar negeri."
- Perbaikan: "Saya ingin makan diluar negeri."
- Penjelasan: Kata "diluar" tidak boleh disatukan, seharusnya ditulis "di luar" karena "di" adalah kata depan.
10. Kesalahan Penulisan Kata Baku dan Tidak Baku
- Kesalahan: "Anak-anak harus belajar dengan serius supaya masa depannya cemerlang."
- Perbaikan: "Anak-anak harus belajar dengan serius supaya masa depannya cerah."
- Penjelasan: Kata "cemerlang" adalah bentuk tidak baku dalam bahasa Indonesia. Kata yang tepat adalah "cerah".
11. Kesalahan Penggunaan Kata yang Sama
- Kesalahan: "Saya sudah mengecek kembali hasil kerja saya, dan mengecek ulang apakah ada yang kurang."
- Perbaikan: "Saya sudah mengecek kembali hasil kerja saya, dan memeriksa ulang apakah ada yang kurang."
- Penjelasan: Kata "mengecek" dan "memeriksa" memiliki makna yang sama, sehingga hanya perlu digunakan salah satu untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu.
12. Kesalahan dalam Penggunaan Partikel
- Kesalahan: "Apakah Anda sudah mengerjakan tugasnya dengan baik?"
- Perbaikan: "Apakah Anda sudah mengerjakan tugas itu dengan baik?"
- Penjelasan: Penggunaan partikel "nya" pada kata "tugasnya" kurang tepat, karena "tugas" merupakan kata umum, dan lebih tepat menggunakan kata "tugas itu" untuk menunjukkan benda yang dimaksud.
13. Kesalahan Penggunaan Kata yang Mengandung Makna Ganda
- Kesalahan: "Dia mendapatkan laporan dari laporan yang diterima."
- Perbaikan: "Dia mendapatkan laporan dari sumber yang diterima."
- Penjelasan: Penggunaan kata "laporan" yang terulang di dalam kalimat menyebabkan ambiguitas. Sebaiknya dipilih kata yang lebih tepat, seperti "sumber" agar lebih jelas.
14. Kesalahan dalam Penulisan Kata Majemuk
- Kesalahan: "Pekerjaan rumah saya sangat banyak."
- Perbaikan: "Pekerjaan rumah saya sangat banyak."
- Penjelasan: Kata "pekerjaan rumah" harus ditulis terpisah. Banyak orang sering menulisnya sebagai "pekerjaan rumah" padahal seharusnya tidak digabung.
KESIMPULAN
Kesalahan penggunaan ejaan dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi karena pengaruh kebiasaan, pengaruh dialek, atau ketidaktahuan tentang pedoman ejaan yang benar. Untuk memperbaiki kesalahan tersebut, penting untuk selalu merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Menggunakan ejaan yang benar akan membantu menjaga kejelasan, konsistensi, dan efektivitas komunikasi dalam tulisan.