Bahasa Indonesia sering digunakan dalam konteks persuasi, yaitu untuk memengaruhi atau membujuk orang lain agar menerima ide, pandangan, atau tindakan tertentu. Hal ini sering terjadi dalam iklan, pidato, debat, atau dalam hubungan antara penjual dan pembeli.
10. Fungsi Politik
Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam konteks politik, baik itu dalam pidato politik, penyampaian kebijakan pemerintah, hingga komunikasi antara negara. Bahasa Indonesia menjadi alat untuk menyatukan warga negara dalam konteks kebangsaan dan negara bangsa.
11. Fungsi Hukum
Bahasa Indonesia berfungsi untuk mengatur dan menyusun sistem hukum di Indonesia. Semua hukum, peraturan, dan undang-undang di Indonesia ditulis dalam bahasa Indonesia, yang digunakan untuk menyelesaikan sengketa hukum dan membangun sistem keadilan yang adil bagi semua warga negara.
12. Fungsi Rekreatif
Bahasa Indonesia juga digunakan dalam konteks rekreasi atau hiburan, seperti dalam cerita, film, lagu, dan permainan. Fungsi ini memungkinkan masyarakat untuk menikmati karya seni dan budaya yang dihasilkan menggunakan bahasa Indonesia.
13. Fungsi Estetis
Bahasa Indonesia berfungsi untuk menciptakan keindahan dalam sastra dan karya seni. Puisi, cerpen, novel, dan karya sastra lainnya menggunakan bahasa Indonesia untuk menyampaikan pesan artistik, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Dengan beragam fungsi tersebut, Bahasa Indonesia memainkan peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta menjadi alat vital dalam menjaga keutuhan dan keberagaman budaya Indonesia.
Kedudukan Bahasa Indonesia