Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebelum dan Sesudah Hijrahmu

24 Oktober 2024   09:52 Diperbarui: 24 Oktober 2024   11:07 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau bisa besok pagi datang ya ke sidang ke dua! Waktu lalu, hakim bertanya, kamu kemana, Tidak hadir di persidangan?" katanya. 

Cih! mendengar pernyataan itu, aku merasa begitu kesal. Bagaimana tidak, waktu persidangan pertama, Danar sendirilah yang meminta agar aku tidak perlu hadir dengan alasan agar persidangan lekas selesai dan gugatannya lekas dikabulkan. Sudah tak sabar ingin berpisah.

"Baik," jawabku dengan gigi gemeretak dan tangan mengepal, kesal. Tidak heran, sejak dulu mood dan keinginannya memang mudah sekali berubah-ubah.

"Okay deh, sampai jumpa esok ya," ucapnya.

"Baik," jawabku lagi. 

"Oh iya," Danar kembali berseru.

"Iya ada apa?" tanyaku. 

Rasanya ingin sekali menangis, dan entahlah apa yang kurasakan saat itu. Jujur, di balik rasa kesalku aku masih ingin mempertahankan bahtera ini. Siapa juga yang ingin mejanda? Bagaimana pandangan keluarga besar jika tahu kami berpisah? 

Namun apa daya kesadarannya pada agaman yang begitu tinggi membuatnya benar-benar harus melepaskanku. 

Hijrahmu dan hijrahku ternyata membuahkan hasil yang berbeda. 

"Bunda ada teman yang sudah berniqob (cadar) dan siap nikah gak?" tanyanya lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun