Mohon tunggu...
Dian Sastra
Dian Sastra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keadaan yang Mendesak Integritas dan Etika Bisnis dalam Akuntansi

4 Oktober 2024   15:51 Diperbarui: 4 Oktober 2024   16:14 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu: Verra Rizki Amelia, S.E., M.ACC

Disusun Oleh : 

Adis Brilianti (2330303030237)

Dian Sastra (2330203030196)

Akuntansi adalah profesi yang sangat bergantung pada aturan dan bahkan dengan semua prinsip dan panduannya. Seorang akuntan juga harus memiliki sikap integritas yang berkesinambungan dengan etika.

Apa itu Integritas dan Etika?

Integritas mengacu pada kepatuhan, kebenaran, dan kepatuhan terhadap kode etik dan moral yang mencerminkan transparansi dan kejujuran. Seseorang yang memiliki integritas tinggi dapat diandalakan untuk secara konsisten melakukan pekerjaan yang besar dengan benar, bahkan saat tidak ada yang mengawasi. Integritas dalam akuntansi mengacu pada manusia yang jujur dan data yang akurat sehingga menghasilkan pelaporan dan analisis yang lebih terpercaya, yang meningkatkan pengambilan keputusan untuk para pemimpin bisnis. Etika merupakan suatu nilai yang berkaitan dengan akhlak seseorang, etika bisa diartikan juga sebagai pematuhan terhadap aturan-aturan, hukum atau ketentuan yang berlaku.

Integritas dan Etika dalam Akuntansi

Sangat penting bagi setiap akuntan, termasuk akuntan publik bersertifikat (CPA), untuk mematuhi standar etika. American Institute of CPAs membuat Kode Etik Profesi Profesional, yang menjelaskan aturan dasar yang harus diikuti oleh CPA selama praktiknya. Secara khusus, Kode ini menyatakan bahwa CPA harus menunjukkan integritas, kebijaksanaan, kerahasiaan, dan kehati-hatian. Ini juga menunjukkan bahwa masyarakat mempercayai prinsip-prinsip ini untuk memastikan pelaksanaan sistem pemasaran yang tepat. Menjaga kode etik memerlukan rasa kejujuran dan integritas. Ini berarti bahwa akuntan harus selalu berlaku jujur, jujur, dan adil dalam semua pekerjaannya. Selain itu, mereka harus menghindari tindakan yang dapat merusak kredibilitas mereka, seperti menautkan ke akun yang menyesatkan atau menyediakan informasi palsu atau menyesatkan. Dewan Perizinan Negara mewajibkan CPA untuk menghabiskan bagian dari pendidikan tahunan mereka untuk mengambil kelas untuk menekankan pentingnya etika dan integritas. Integritas dan etika merupakan prinsip-prinsip yang penting dalam akuntansi untuk memastikan kepercayaan dan transparansi. Integritas merupakan penerapan nilai-nilai etika dalam proses akuntansi, sehingga seorang akuntan harus bertindak dengan jujur, adil, dan jelas dalam semua aspek pekerjaan mereka.

Mengapa Integritas dan Etika Penting dalam Akuntansi 

Integritas dan etika adalah cara hidup yang tidak dapat diubah bagi seorang akuntan. Kebenaran dan kejujuran adalah ujian atas pekerjaan mereka. Seperti pegawai negeri lainnya, seorang akuntan harus terus menantang diri mereka sendiri untuk melindungi dan melayani kepentingan publik, termasuk memastikan bahwa investor besar dan kecil memiliki informasi yang dapat diandalkan untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat. Secara khusus, seorang akuntan membantu memastikan bahwa bisnis menampilkan diri mereka secara adil kepada calon pemberi pinjaman dan pihak lain dengan menerbitkan laporan keuangan yang akurat dan signifikan.Selain itu, integritas dan etika melindungi reputasi profesi seorang akuntansi. Skandal akuntansi di mana para eksekutif perusahaan “memalsukan pembukuan” dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan, menyebabkan kerugian finansial dan hilangnya kepercayaan publik, mengguncang pasar dan sering kali merugikan karier akuntan yang melayani mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun